Jumat, 20 September 2024

Terduga Teroris di Tuban Dapat Perintah Menyerang Polisi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Kombes Martinus Sitompul Kabagpenum Polri (kiri) dan Irjen Boy Rafli Amar Kadivhumas Polri (kanan), memperlihatkan gambar barang bukti senjata terduga teroris di Tuban, Senin (10/8/2017), di Mabes Polri, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Enam orang terduga teroris, ditembak mati, sesudah melakukan aksi penembakan ke pos polisi di Jalan Raya Tuban-Semarang, Sabtu (8/4/2017) lalu.

Dari enam jenazah terduga teroris yang sekarang ada di RS Bhayangkara, Surabaya, baru empat yang teridentifikasi. Dua lagi masih dalam proses pencarian data pembanding dari masyarakat atau pihak keluarga.

Menurut keterangan Irjen Boy Rafli Amar Kepala Divisi Humas Polri, empat orang yang teridentifikasi masing-masing atas nama Adi Handoko, Satria Aditama, Yudhistira Rostriprayogi, dan Endar Prasetyo.

Mereka terindikasi anggota jaringan Jamaah Asharut Daulah (JAD), yang mendapat perintah dari pimpinan kelompoknya, untuk menyerang polisi.

Selain peluru aktif dan lima bilah pisau, polisi juga menemukan enam pistol rakitan yang diduga digunakan untuk melakukan serangan.

“Mereka terindikasi dari jaringan JAD yang tengah mendapat semacam instruksi untuk menyerang petugas (polisi), umumnya yang berada di pos polisi,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2017).

Maka dari itu, Irjen Boy Rafli mengimbau supaya seluruh anggota kepolisian meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan serangan kelompok teroris.

“Karena instruksi penyerangan itu sudah terdeteksi, kami minta anggota polisi khususnya yang bertugas di ruang publik untuk lebih waspada,” katanya.

Seperti diketahui, aksi penembakan kepada polisi di Jalan Raya Tuban-Semarang, Jawa Timur, terjadi Sabtu (8/4/2017) sekitar jam 10.00 WIB.

Aiptu Yudi dan Aiptu Tatang yang sedang berjaga di pos polisi, curiga dan mendatangi mobil terduga teroris. Tapi, mereka malah ditembak pelaku.

Petugas gabungan dari Polres Tuban, Brimob dan TNI lalu melakukan pengejaran, kemudian menembak mati enam orang.

Sementara itu, satu orang lagi yang ditangkap di sekitar tempat kejadian, dinyatakan tidak terlibat, sesudah diperiksa intensif oleh aparat kepolisian. (rid)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
30o
Kurs