Perburuan penumpang Daihatsu Terios yang menembaki polisi lalu lintas di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melibatkan sekitar 400 personel dari Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia.
Kombes Barung Mangera Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur mengatakan, diduga, pelaku yang diburu di kawasan perkebunan dan hutan, berjumlah lima atau enam orang.
“Saya pastikan itu terduga teroris,” katanya, Sabtu (8/4/2017).
Petugas gabungan Polri dan TNI melakukan pengepungan dan terjadi kontak senjata dengan diduga para pelaku. Kontak senjata terjadi dan semua pelaku tewas tertembak peluru anggota.
“Pelaku tewas. Kami tegaskan, tidak ada satupun anggota polisi dan TNI yang terluka,” tegas Barung.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Daihatsu Terios nomor polisi H 9037 BZ diduga membawa benda mencurigakan dihentikan petugas Lalu Lintas Polres Tuban di jalur Tuban-Semarang pada Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang sempat menembaki polisi sebelum lari ke perkebunan. Polisi memasangi mobil pelaku dengan garis polisi dan melakukan penggeladahan. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti di, di antaranya satu kotak kertas berisi amunisi, lima buah telepon genggam, dua buah buku bertuliskan Arab, satu lembar paspor, dan satu unit HT. (bid/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
