Sabtu, 23 November 2024

Tahun Ini, Seluruh SMA/SMK, Kantor Desa dan Puskesmas akan Dipasang Wifi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Seluruh sekolah, desa dan puskesmas di Jawa Timur ditargetkan akan terpasang jaringan wifi pada tahun 2017 ini. Khusus untuk sekolah, target ini diutamakan untuk SMA dan SMK.

“Ada tiga bidang layanan dasar yang fokus untuk menggunakan internet yaitu pendidikan, kesehatan dan desa mandiri,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur, usai bertemu dengan Imam Muncar, Senior Manager Regional Enterprise Govermer dan Bisnis Service PT Telkom Indonesia Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Jumat (7/4/2017).

Di bidang pendidikan, saat ini seluruh SMA dan SMK Negeri sebenarnya sudah terpasang wifi, dan hanya sekitar 40 persen SMA dan SMK swasta yang belum memiliki titik wifi.

Nantinya, SMA dan SMK ini akan dibantu pemasangan wifi masing-masing empat titik untuk satu sekolah. Biaya internet untuk satu titik wifi sebesar Rp500 ribu perbulan dan akan dibayarkan menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sedangkan untuk untuk desa mandiri, ditargetkan tahun ini seluruhnya juga telah terkoneksi internet sehingga realisasi program desa bisa lebih cepat. Apalagi, dana desa dari APBN saat ini juga terus bertambah sehingga memerlukan koneksi internet untuk membantu pembuatan program dan sosialisasi program.

“Untuk puskesmas, internet ini diperlukan untuk membantu program e-puskesmas sehingga pelayanannya juga bisa lebih cepat dan mempermudah pasien,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, Imam Muncar mengatakan, saat ini PT Telkom setidaknya telah memasang 1400 titik wifi di sekolah-sekolah yang ada di Jawa Timur dengan total sambungan internet mencapai 20 ribu titik.

“Kalau sekolah dari SD hingga SMA, SMK yang belum tersambung masih mencapai 17 ribu sekolah. Tapi yang paling banyak memang SD yang belum memiliki wifi,” kata Imam. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs