Rencana Aksi Ribuan Sopir Taksi Online di Surabaya Masih Simpang Siur

Rencana aksi damai oleh ribuan sopir taksi online dan ojek online pada Kamis (6/4/2017) besok, masih simpang siur. Beberapa paguyuban sopir taksi online mengaku info rencana aksi yang tersebar melalui broadcast itu tidak jelas. Pihak kepolisian juga belum menerima izin rencana aksi tersebut.

M Alif Habibi koordinator salah satu paguyuban sopir Grab mengatakan, informasi rencana aksi itu tidak jelas disebarkan oleh siapa. Pihaknya akan menahan anggotanya agar tidak mengikuti aksi yang rencananya digelar besok, karena tidak mengantongi izin dari kepolisian.

“Saya sudah coba tanyakan ke teman-teman soal izin dari kepolisian, tapi tidak bisa menunjukkan,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net, Rabu (5/4/2017).

Habibi mengatakan, dia khawatir info rencana aksi ini sengaja disebarkan oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan isu polemik taksi online dan konvensional.

“Buktinya dalam broadcast itu tidak disertakan kontak penanggung jawab aksi,” katanya.

Sementara AKBP Bambang Sukmo Wibowo Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, belum menerima informasi resmi terkait perizinan rencana aksi komunitas sopir taksi online.

“Infonya besok ada aksi. Tapi, belum jelas surat izinnya, kami masih menunggu laporan dari bagian perizinan,” katanya.

AKP Warih Hutomo Kaur BinOps Satlantas Polrestabes Surabaya juga belum menerima informasi rencana aksi yang dilakukan besok. Menurut Warih, pihaknya masih menggali kebenaran rencana aksi itu. (bid/iss/ipg)