Sabtu, 23 November 2024

Pemkab Ponorogo Tanggap Bencana, Pencari Korban Longsor Terus Dilakukan

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Pencarian korban longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Ponorogo juga mengerahkan alat berat. Foto: Bruriy/Dok. suarasurabaya.net>

Pemerintah Kabupaten Ponorogo, telah menyatakan tanggap bencana di lokasi longsor Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Itu terhitung sejak tanggal 2 April, setelah melihat kondisi, banyak korban jiwa yang tertimbun material longsor belum ditemukan.

Ippo Muchlissoni Bupati Ponorogo menjelaskan, tanggap bencana ada beberapa poin. Pertama, proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari, terhitung dari tanggal 2 April. Namun, pihak keluarga korban masih menginginkan agar tetap dilakukan pencarian, maka akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

“Nantinya selama tujuh hari itu akan dilakukan evaluasi tim SAR gabungan, kita ingin mengetahui proses pencariannya. Jika memungkinkan untuk melakukan pencarian, maka dilanjutkan kembali. Proses pencarian diperpanjang selama tujuh hari kedepan,” kata Ippo Muchlissoni.

Namun, apabila proses pencarian sudah diperpanjang selama tujuh hari ke depan, dari tanggal 2 hingga 15 April itu masih korban yang belum ditemukan. Maka akan dilakukan evaluasi kembali, dan memanggil pihak keluarga korban serta tim SAR gabungan.

Dari situ, masih kata Ippo, akan diberitahukan pada pihak keluarga. Bahwa pencarian selama 14 hari tersebut masih ada warga yang belum ditemukan. 

“Maka kita akan beritahukan pada keluarga korban, pencarian akan dihentikan. Tapi, semuanya itu melihat dari kondisi dilapangan, yang terus dilakukan evaluasi setiap hari. Setelah melakukan pencarian,” ujarnya.

Sekadar diketahui, longsoran di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo terjadi Sabtu (1/4/2017) pagi. Saat kejadian, banyak warga ada di rumah juga di ladang sawahnya, untuk berkebun, bercocok tanam.

Dari kejadian tersebut, pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun longsoran. Mereka adalah Katemi dan Iwan yang ditemukan pada hari Minggu (2/4/2017).

Sedangkan korban jiwa Sunadi, ditemukan Senin (3/4/2017) siang kemarin. Sisanya hingga sekarang masih banyak yang belum ditemukan. Tapi, tim SAR masih terus melakukan pencarian.(bry/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs