Banjir setinggi 0,5-4 meter merendam wilayah Lok Suruh, Wendit, Malang, Senin (3/4/2017) malam. Akibatnya sebanyak 146 jiwa mengungsi.
Bagio Setyono Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang mengatakan, banjir ini terjadi akibat guyuran hujan deras sejak pukul 15.00 WIB hingga sungai Bango dan anak sungainya meluap.
Selain itu, aliran mata air yang ke Kali Bango, mata air Wendit dan saluran pembuangan Pakis tidak bisa mengalir ke Kali Bango. Di salah satu simpul pertemuan air juga terendam banjir.
“Memang ngumpulnya air ini di Wendit karena topografinya paling rendah di Lok Suruh. Jadi Lok Suruh dan wana wisata pemandian Wendit ini masuk daerah terdampak, sementara ini ditutup dulu,” kata Bagio pada Radio Suara Surabaya.
Yang terdampak lainnya, kata dia, adalah 47 rumah, satu mushola, satu TK dan sawah. Namun aktivitas warga berjalan seperti biasa karena air datangnya pelan-pelan sehingga warga masih bisa menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
“Ketinggian antara air kemarin antara 0,5-4 meter. Mushola itu sampai langit-langitnya terendam air,” ujar dia.
Saat ini, kata dia, banjir terpantau sudah surut dan warga mulai bersih-bersih tempat tinggalnya yang terendam banjir. “Tadi malam kita juga buat dapur umum minin untuk korbanterdampak. Termasuk pagi ini kebutuhan pokok akan tetap kita penuhi,” katanya. (dwi/rst)