Sebanyak 18 pelaku bandit jalanan ditembak Tim Anti Bandit Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya. Belasan pelaku yang ditindak tegas itu bagian dari 45 pelaku yang ditangkap sepanjang bulan Maret-April 2017.
Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, penangkapan 45 pelaku tersebut dilakukan pada 3 Maret hingga 3 April 2017. Mereka diamankan dari 92 kasus kejahatan yang ada di Surabaya. Kasus yang menonjol dalam bulan ini masih didominasi kasus 3C (Curat, Curas, Curanmor) yakni 88 kasus. Sedangkan empat kasus lain yakni 2 kasus senpi, bawa lari anak dan farmasi.
“Kinerja tim Anti Bandit patut diapresiasi. Ini merupakan bentuk komitmen kepolisian memberikan rasa aman kepada masyarakat Surabaya,” ujarnya di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (2/4/2017).
Iqbal mengatakan, dalam proses penangkapan para pelaku 3C ini, anggota harus melakukan tindakan tegas terukur. Sebab selain sadis, para pelaku sangat membahayakan petugas saat hendak ditangkap. Dalam sebulan ini, pihaknya terpaksa melumpuhkan 18 orang pelaku dengan timah panas di kaki, bahkan salah satunya terpaksa ditembak mati.
“Para pelaku yang kami lumpuhkan ini adalah kompolotan penjahat jalanan yang tidak hanya sadis kepada para korban, tetapi juga kepada anggota yang hendak melakukan upaya paksa penangkapan,” kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya empat unit mobil, 16 unit motor, sembilan unit handphone (hp), kunci T empat buah, empat pucuk senpi dan kunci kontak atau anakan kunci 7 buah.
Iqbal juga menyerahkan secara simbolis dua unit roda dua kepada pemiliknya yang menjadi korban dalam kasus curanmor ini.
Sementara itu, Adi Prayitno salah satu korban pencurian motor mengucapkan terima kasih atas bantuan polisi yang sudah menemukan sepeda motornya. Warga Dukuh Pakis ini mengaku kehilangan motornya pada Kamis (30/3/2017) dinihari. Kemudian dia segera melaporkannya ke Polsek Dukuh Pakis.
“Kesesokan harinya, saya diberitahu jika motor saya ketemu, saya senang dan berterimakasih kepada kinerja polisi,” katanya. (bid/iss)