Jalan Tol Gempol-Pasuruan segmen Bangil-Rembang sepanjang 7,9 Kilometer mulai Jumat (31/3/2017) hari ini bisa diuji coba.
Pengguna jalan tol yang melewati Bangil-Rembang tidak dikenai biaya selama uji coba ini sampai dikeluarkannya SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang tarif jalan tol.
Agus Poernomo Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan mengatakan, segmen Bangil-Rembang merupakan bagian dari jalan Tol Gempol-Pasuruan yang menghubungkan Kota Bangil sampai Rembang Kabupaten Pasuruan.
“Pekerjaan rumah kami masih panjang, dalam waktu dekat kami akan menuntaskan ruas Gembol-Bangil sepanjang 7 kilometer,” ujarnya dalam sambutan Syukuran pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pasuruan seksi Bangil-Rembang di Pasuruan, Jumat (31/3/2017).
Agus mengatakan, jalan tol ini dikelola oleh PT Tranmarga Jatim Pasuruan yang merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Jatim Prasarana Utama dengan kepemilikan saham Jasa Marga sebesar 98,8 persen dan PT Jatim Prasarana Utama sebesar 1,91 persen.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini mulai dibangun sejak tahun 2012 dan memiliki nilai investasi sebesar Rp4,031 Trilliun dengan masa konsesi selama 45 tahun. Sesuai Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dibagi menjadi 3 seksi yaitu Seksi I Gempol-Rembang (13,90 KM), Seksi II Rembang-Pasuruan (6,6 KM) dan Seksi III Pasuruan-Grati (13,65 KM).
“Kami berharap tahun 2017 ini tuntas semua pekerjaan kami. Kami juga mengimbau mulai besok warga agar tidak lagi memasuki area tol ini karena sangat berbahaya,” katanya. (bid/dwi/rst)