Minggu, 24 November 2024

Hari Ini Absen, PNS DPR RI Terkena Sanksi Potong Tunjangan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Setya Novanto Ketua DPR bersama Achmad Djuned Sekjen DPR RI melakukan sidak di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPR RI, Senin (27/3/2017). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Hari ini merupakan hari yang disebut banyak orang sebagai hari kejepit nasional (Harpitnas) karena Selasa (28/3/2017) besok libur perayaan Nyepi.

Berhubungan dengan itu, Setya Novanto Ketua DPR bersama Achmad Djuned Sekjen DPR RI melakukan sidak di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPR RI, Senin (27/3/2017).

Novanto dan Sekjen DPR melakukan sidak di PNS bagian Kepegawaian, Diklat kepegawaian, bagian Pengawasan, maupun bagian aset DPR.

“Ini saya mengadakan sidak langsung dari mulai kepegawaian, diklat kepegawaian , pengawasan dan juga mengenai aset,” ujar Novanto usai sidang di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Dari sidak tersebut, diketahui ada empat PNS yang tidak masuk, sehingga mereka akan kena sanksi berupa pemotongan tunjangan kinerja.

“Nah ini ternyata setelah kita lihat memang masalah disiplin penting, dan tadi ada empat orang yang indisiplin, jadi langsung kita tindak. jadi sekarang kita tentukan kalau sampai jam delapan lewat 10 menit saja nggak masuk, langsung kita potong tunjangannya. Nanti kalau pukul 16.30 WIB belum pulang (kembali ke DPR), nanti juga akan kita tindak, kita potong lagi,” kata dia.

Novanto ingin melihat langsung (sidak) supaya kinerjanya lebih baik karena fasilitas dan tunjangan sudah diberikan.

“Peningkatan SDM juga akan dilakukan lewat diklat, saya lihat tempat diklat sangat minim sehingga tanah di Cikopo milik DPR bisa dibangun untuk Pusdiklat sesuai dengan anggaran yang ada,” kata dia.

Sementara Achmad Djuned menegaskan, untuk PNS yang alpa atau tidak masuk tanpa ijin akan dipotong tunjangan kinerjanya sebesar 3 persen. Sedangkan yang terlambat terkena 1,5 persen.

Menurut Djuned, keempat PNS tersebut diketahui dari absen pagi tadi, sedangkan secara keseluruhan hari ini belum diketahui karena kemungkinan ada yang bertugas diluar.

“Hari ini yang terlambat hanya 4 dari 1.320 pegawai. Yang tidak hadir belum bisa kita cek karena kemungkinan ada yang bertugas diluar kita belum tahu. yang di cek tadi baru pagi jadi bisa saja kemudian hadir pada sore hari,” kata Djuned.

Sementara dalam setahun yang lalu, total PNS yang tercatat tidak disiplin dalam kinerjanya sekitar 10 persen. Ke depan, kesetjenan DPR RI akan melakukan Pendidikan dan Latihan kepada para PNS DPR agar kinesrja dan disiplinnya meningkat.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
33o
Kurs