Sabtu, 23 November 2024

Bunuh Tetangganya Sendiri, Dua Petani di Bondowoso Ditangkap

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi.

Anggota Satreskrim Polres Bondowoso menangkap dua petani yakni Enik alias Sappani (60) dan Yoyo Sumartono (30) asal Desa Bengkotolo RT 10, RW 02, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Keduanya diduga terlibat kasus pembunuhan terhadap tetanganya sendiri.

Korban diketahui atas nama Sofyan Hadi (30) warga Desa Blimbing, RT 012, RW 04, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Korban diduga dibunuh setelah tersengat listrik di kolam ikan kemudian korban ditutupi dengan tanah dan kotoran sapi.

AKP Ade Waroka Kasat Reskrim Polres Bondowoso saat dikonfirmasi membenarkan, kalau tersangka baru ditangkap Minggu (26/3/2017) pagi dan sekarang masih diperiksa.

“Memang benar. Kedua orang itu kita amankan, karena dianggap lalai hingga menyebabkan nyawa seseorang hilang,” kata AKP Ade Waroka pada suarasurabaya.net, Minggu (26/3/2017) petang.

Mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya tersebut mengatakan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan laporan polisi pada 24 Februari 2017 jika Sofyan Hadi meninggalkan rumah. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dengan meminta sejumlah keterangan para saksi juga keluarga korban.

Dari keterangan tersebut, baru diketahui kalau Sofyan Hadi tidak meninggalkan rumah melainkan meninggal dan diduga terkena sengatan listrik yang ada di kolam ikan lele milik tersangka Yoyo Sumartono.

“Awalnya anggota tidak mengetahui, kalau Yoyo ini tersangkanya. Tapi, setelah diamankan dan dimintai keterangan, tersangka baru mengaku kalau Sofyan Hadi itu meninggal terkena sengatan listrik di kolam ikannya,” terang dia.

Mengetahui Sofyan Hadi tewas karena terkena sengatan listrik di kolam ikan lele, tersangka bukannya melaporkan kejadian ini ke kantor polisi. Tersangka justru memanggil pamannya, Sappani supaya membantunya menggali tanah yang ada di dekat kolam ikan lele.

Setelah itu, korban dimasukan ke dalam liang tanah, dengan kedalaman sekitar 70 centimeter. Kemudian, korban diurug kembali dengan tanah dan kotoran sapi untuk menghilangkan jejak.

“Memastikan kalau di dekat kolam ikan lele ada mayat, anggota memasukan pipa ke dekat kolam ikan untuk melihatnya, dan memang benar. Rencananya, besok kita akan melakukan olah TKP, dan membongkar makam korban untuk perkembangan penyelidikan dan penyidikan polisi,” ujar dia. (bry/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs