Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah menangkap dua orang yang diduga pelaku pembunuhan Denny Ariessandi (37), manager sebuah perusahaan ekspedisi sekaligus pengemudi taksi online. Dua pelaku ditangkap di tempat berbeda.
AKBP Ronny Suseno Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, salah seorang pelaku pembunuhan adalah pria asal Kediri. Tim dari Reskrim tengah perjalanan membawa satu pelaku dari Kediri ke Surabaya.
“Sudah kami amankan. Pelaku orang Kediri,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (25/3/2017).
Terkait motif pelaku, kata Ronny tidak ada unsur dendam atau konflik bisnis. Pelaku hanya sebagai pelanggan taksi online yang disopiri korban.
“Tidak ada saling kenal antara korban dan pelaku,” ujarnya.
Sementara, AKP Ardian Satrio Utomo Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku ditangkap sehari setelah kejadian atau 1×24 jam, ditangkap di Surabaya.
“Satu lagi di Kediri. Ini saya masih di Kediri,” ujarnya.
Ardian mengatakan, belum bisa menyebutkan detail motif dan latar belakang dua pelaku ini. Yang jelas, pelaku sangat keji saat menghabisi korban dengan 46 tusukan di tubuh korban.
“Masih kami dalami, nanti ya hari Senin,” ujarnya.
Sekadar diketahui, jenazah Denny Ariessandi (37) ditemukan di Jalan Larangan Kenjeran, Surabaya, dengan kondisi tubuh korban penuh luka tusuk, Kamis (23/3/2017). Dari hasil autopsi ditemukan 46 tusukan di punggung, dada dan leher korban. (bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
