Sabtu, 23 November 2024

Abdul Halim Bisa Ditarik Dari Bursa Calon Gubernur Jatim

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Muhaimin Iskandar Ketum DPP PKB menegaskan, PKB bisa saja mencoret atau menarik dukungan kepada Abdul Halim Iskandar dari bursa calon Gubernur Jatim. Kalau, hasil polling dari lembaga survei maupun internal PKB terhadap Ketua DPW PKB Jatim itu ternyata rendah. Presentasenya masih jauh di bawah kandidat lain.

DPP PKB sampai saat ini masih menjagokan Abdul Halim untuk memperebutkan kursi Jatim 1 melalui Pilkada serentak yang akan digelar 2018.

Tapi nama Halim bisa digantikan orang lain yang peluangnya menjadi calon gubernur Jatim lebih besar.

“Kalau fakta di lapangan menunjukkan Halim kurang memperoleh dukungan dari masyarakat Jatim, mengapa harus dipaksakan,” kata Cak Imin pada suarasurabaya.net di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Selain Abdul Halim Iskandar, ada empat tokoh yang berpeluang menjadi calon gubernur (Cagub) Jawa Timur. Mereka adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul sekarang Wagub Jatim), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial) dan Abdulah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Khofifah Indar Parawansa yang pernah dua kali kalah di Pilgub Jatim oleh lawan yang sama yakni Soekarwo belum memutuskan tetap menjadi menteri atau ingin menebus kegagalannya menjadi calon Gubernur Jatim.

Meskipun menyembunyikan jawaban, tapi kegiatan Khofifah di Jawa Timur dengan kapasitas sebagai Mensos maupun selaku ketua umum Muslimat NU, ada kalangan yang menilai ini sebagai isyarat Khofifah masih ingin bertarung lagi di Pilgub Jatim 2018.

Kepada wartawan di Istana Negara, Khofifah mengatakan masih punya amanah sebagai Mensos. Tapi langkah selanjutnya akan diserahkan kepada Allah. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs