Melihat potensi dari Lumpur Sidoarjo, Ir. Sofyan Hadi, Mantan Deputi Operasi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengharapakan kawasan Lumpur Sidoarjo bisa dijadikan Geopark atau Taman Geologi.
Selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, kawasan Lumpur Sidoarjo juga bisa dijadikan pusat penelitian. Menurut pantauannya, dari pusat semburan Lumpur Sidoarjo mengandung bakteri yang bisa bertahan di suhu 120 derajat celcius yang bisa menahan pertumbuhan Salmonella thyposa dan berpotensi patogen yang harus dijaga pertumbuhannya.
“Jika kita bisa menerapkan sistem sensor yang bagus, Lumpur Sidoarjo bisa menjadi jendela penghubung, karena bisa memantau denyut aktivitas vulkanik maupun gempa di Jawa Timur dengan stetoskop yang kita punya,” ujar Sofyan pada Radio Suara Surabaya, Selasa (14/3/2017).
Jika ditinjau dari nilai ekonomis, Geopark bisa disajikan dari nilai sejarahnya yang mempunyai nilai jual tinggi sehingga bisa menarik para pengunjung dan menjadi peluang baru bagi masyarakat Jawa Timur Khususnya Sidoarjo.
Sofyan juga memaparkan konsep dari Geopark yang dikelola dengan sistem Button Up dan dikemas dengan Paket Trip, Local Wisdom, Culture dan Culiner, sehingga Lumpur Lapindo tetap terjaga catatan scientificnya. (nbl/dwi)