Tahun 2017, DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur akan fokus bangun 25 ribu rumah sejahtera tampak (RST). Target 25 ribu RST merupakan bagian dari program Pemerintah Pusat yang akan membangun satu juta rumah pertahun.
“Tahun ini targetnya tetap 25 ribu,” kata Happy Gunawarman, Ketua DPD REI Jawa Timur, usai bertemu dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Senin (6/3/2017). RST ini akan dibangun di atas lahan 60 meter persegi dengan tipe 36, dua kamar tidur.
Menurut dia, RST ini, nantinya akan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat di sektor informal tanpa penghasilan pasti bulanan.
Untuk masyarkat kurang mampu, rumah ini akan dijual sebesar Rp123 juta dengan kenaikan harga 5-7 persen pertahun; serta uang muka Rp1 juta dan angsuran sebesar Rp800 ribu perbulan selama 15 tahun.
Sedangkan bagi masyarakat di sektor informal, misalnya para pedagang kaki lima, rumah ini bisa dimiliki dengan sistem KPR mikro dengan sistem bayar harian, mingguan atau bulanan. Di Jawa Timur sendiri RST ini sudah mulai dibangun di kawasan Mojokerto dan Gresik
Di tempat yang sama, Gus Ipul berharap target pembangunan 25 ribu RST bisa terwujud. “Tahun lalu dari 25 ribu baru terwujud 8 ribu, saya berharap tahun ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Guna mendukung program ini, Pemerintah Provinsi juga telah mengucurkan program bantuan sarana umum (BSU) Rp500 juta yang diberikan kepada pengembang untuk membantu pembangunan fasilitas umum di perumahan tersebut.
Menurut Gus Ipul, ada beberapa kendala yang menyebabkan REI pada tahun lalu sulit mewujudkan pembangunan 25 ribu RST. Di antaranya adalah masih adanya pemerintah kabupaten/kota yang belum memberikan dukungan perizinan.
“Perizinan sebenarnya sudah dipangkas dari satu tahun menjadi 44 hari, namun belum semua daerah bisa memahami hal ini,” kata dia. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
