Iran mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Arab Saudi untuk menyelesaikan masalah yang menghambat pengiriman jamaah Iran untuk menunaikan ibadah haji di Kota Suci Makkah, demikian laporan kantor berita Tasnim, seperti ditulis Antara.
Sebagian besar masalah tersebut telah diselesaikan dalam perundingan dengan Arab Saudi, dan masalah yang tersisa diharapkan bisa selesai dalam beberapa hari ke depan, kata Ali Ghazi-Askar Wakil Iran untuk Urusan Haji dan Ziarah.
Iran berencana mengirim sedikitnya 80.000 warganya ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini asal masalah yang tersisa diselesaikan dalam pembicaraan yang berlangsung di Riyadh, kata Ghazi-Askar sebagaimana dikutip Xinhua.
Satu delegasi Iran mengunjungi Arab Saudi pada 23 Februari untuk membicarakan pengiriman jamaah haji Iran.
Iran memutuskan menghentikan sementara pengiriman jamaah untuk musim haji tahun lalu, dengan alasan mengkhawatirkan keselamatan jamaahnya setelah peristiwa desak-desakan yang menewaskan ratusan orang pada musim haji 2015. Iran menyatakan 464 warganya meninggal dunia dalam bencana itu. (ant/rst)