Dongkrak Perdagangan antar Pulau, Jatim akan Tingkatkan Peran IKM

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus meningkatkan peran Industri Kecil Menengah (IKM) guna meningkatkan nilai perdagangan antar pulau yang saat ini totalnya sudah mencapai Rp971 triliun.

“Jatim itu sebagai pusatnya Indonesia Timur, dan ini yang kita garap serius dimana perdagangan antar pulau akan terus kita tingkatkan,” kata M Ardi Prasetiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Pemerintah Jawa Timur, Jumat (3/3/2017).

Ada tiga hal yang saat ini dilakukan Disperindag agar pelaku IKM bisa berdaya. Yang pertama IKM harus meningkatkan legalitas baik itu usaha maupun produknya. Selain itu, IKM juga harus meningkatkan standar daya saing minimal harus menyesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

“IKM juga harus berorientasi ekspor sehingga meningkatkan standar yang jauh lebih tinggi,” kata Ardi.

Jika langkah ini dilakukan, kata Ardi, maka IKM diharapkan akan lebih memiliki daya bersaing yang dengan sendirinya mampu meningkatkan perdagangan antar pulau.

Sementara itu, dari catatan yang ada total perdagangan antar pulau di Jawa Timur jika dibandingkan dengan total impor ke Jawa Timur masih mengalami surplus Rp100 triliun sehingga masih cukup menguntungkan.

Saat ini jumlah IKM di Jawa Timur mencapai 812 ribu dengan total tenaga kerja sebanyak 3,5 juta orang. (fik/rst)