Penggunaan beton menjadi bahan terpenting dalam pembangunan dewasa ini. Namun beton seperti apa yang bagus dan kuat serta ramah lingkungan, itu bakal muncul pada Lomba Kuat Tekan Beton sebagai rangkaian kegiatan Petra Construction Expo (PCE 2017).
“Tujuan dari lomba ini sendiri adalah agar para mahasiswa dapat menciptakan inovasi dan mengaplikasikan prinsip kerja dari beton ramah lingkungan, yaitu low cement concrete,” terang Johan Siandi Putra panitia lomba.
Semen, sebagai satu diantara bahan utama beton memiliki dampak yang cukup negatif untuk lingkungan. Diantaranya menurunkan kualitas air, menurunkan kesuburan tanah, dan oleh karena itu peserta lomba dituntut menciptakan beton dengan kandungan semen sesedikit mungkin.
“Yaitu dengan cara pensubtistusian semen ke bahan lain sebagai bahan pengikat dengan tetap memperhatikan kualitas beton (kuat tekannya) dan biaya untuk membuat beton tersebut. Proses ini biasa disebut dengan nama low cement concrete,” tambah Johan.
Dengan begitu, lanjut Johan mahasiswa dapat menciptakan inovasi baru dari beton yang kuat, sekaligus ramah lingkungan. Kriteria pemenang dalam kompetisi ini adalah kekuatan sampel beton dan biaya yang dikeluarkan.
Lomba Kuat Tekan Beton ini dijadwalkan diikuti 65 kelompok dengan peserta masing-masing 2 hingga 3 orang tiap kelompoknya.
Diharapkan dari lomba kali ini para mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan dapat membangun gedung dengan menggunakan bahan-bahan beton yang ramah lingkungan sehingga dapat menjadi alternatif dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada.
Kompetisi ini menuntut untuk mengubah pola pikir mahasiswa Teknik Sipil agar dapat menggunakan bahan beton yang ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi pada saat ini di sekitar kita.
Lomba dengan tema: Optimize Your Materials for Greener Concrete ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UK Petra Surabaya, dan akan digelar Sabtu (4/3/2017) mulai jam 10.00 bertempat di lapangan Anta Universitas Kristen Petra Surabaya.(tok/rst)