
Muhajir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menyerukan kepada penerbit buku sex education berjudul “Aku Berani Tidur Sendiri” supaya segera ditarik dari peredaran karena menyalahi prosedur.
Buku terbitan Tiga Ananda yang sedang menjadi perbincangan publik ditulis secara vulgar belum pantas dibaca anak-anak.
Tim buku Kemdikbud tengah mempelajari latar belakang diterbitkannya pelajaran seks bagi anak-anak. Kalau ada unsur pelanggaran, Kemdikbud akan menuntut penerbit.
“Bagi masyarakat yang terlanjur membeli buku yang menyalahi aturan supaya dikembalikan ke penerbit dan minta uangnya diganti,” kata Mendikubud di kompleks Istana Negara, Senin (27/2/2017).
Menurut Mendikbud, kalau semua penerbit itu melalui aturan, tidak akan terjadi seperti ini.
“Secara finansial penerbit kan juga rugi karena buku sudah dicetak dan diedarkan. Dari sisi psikologi masyarakat juga dirugikan dengan adanya buku bacaan yang dibuat semaunya sendiri asal laku,” kata Mendikbud.
KPAI menilai buku “Aku Berani Tidur Sendiri” terbitan Tiga Ananda menyimpang karena mengandung konten pornografi. KPAI pun meminta buku tersebut ditarik dari peredaran.
Buku ini telah beredar di toko buku di beberapa kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Semarang. Sebagian sudah ditarik oleh penerbit Tiga Ananda. (jos/dwi)