
Umar, seorang tukang parkir di Jalan Raya Anjasmoro Surabaya terkena pukulan AKP Didik Sulistyo Kanit Lantas Polsek Sawahan, Selasa (21/2/2017) siang. Akibatnya, Umar mengalami luka lebam di wajahnya, pipi kirinya bengkak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Umar yang sedang mengatur parkir di sekitar Jalan Anjasmoro Surabaya menghentikan mobil patroli AKP Didik Sulistyo Kanit Lantas karena ada mobil yang akan keluar.
“Setelah saya atur lalu lintas. Polisi itu meminta saya masuk ke dalam mobil patroli lantas. Setelah itu dibawa ke Polsek, saat tiba wajah dipukul. Pertama di pipi kanan terus pipi kiri. Apa yang dilakukan polisi itu jelas arogan. Lihat luka di wajah saya ini luka lebam,” kata Umar, yang tinggal di Kedungdoro, Surabaya ini saat di Polsek Sawahan, Selasa (21/2/2017).
Mengenai insiden tersebut, Kompol Yulianto Kapolsek Sawahan menyatakan perkara tersebut sudah selesai. “Ini hanya salah paham saja,” kata Kompol Yulianto.
Menurut Yulianto, apa yang dilakukan anak buahnya itu adalah tindakan yang benar. “Kita sudah memperingatkan berulangkali. Kalau jalan itu bukan untuk lahan parkir. Tapi, tetap saja dimanfaatkan dan digunakan tempat parkir, yang jelas ini hanya salah paham,” ujar dia.(bry/iss/ipg)