Ragil Putra Dewa Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Surabaya mengatakan, salah satu penyebab masalah antrean panjang para pemohon Paspor di Imigrasi Kelas I Surabaya karena permohonan via online sedang bermasalah.
Menurut Ragi, mulai tanggal 11 Januari 2017 sampai sekarang, ada masalah permohonan paspor secara online. Karena jaringan online itu langsung terpusat di Dorektorat Jenderal Imigrasi, maka juga berdampak pada jaringan yang ada di daerah.
“Sehingga sampai sekarang, ada yang masih bisa masuk ada yang tidak. Yang bisa masuk ya bisa diproses,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (20/2/2017).
Ragil mengatakan, belum ada informasi sampai kapan pengurusan paspor via online ini bisa kembali lancar. Sebab, ada informasi juga pengurusan via online yang langsung di pusat ini dibatasi kuota.
“Sepertinya ada pembatasan kuota untuk perharinya berapa bisa dilayani via online ini, tapi persisnya saya kurang tahu,” katanya.
Sejauh ini, Ragil masih menyarankan kepada para pemohon untuk mencoba terus pengurusan jalur mandiri melalui online ini. Sebab, masyarakat tidak perlu takut hasil pengurusannya hangus jika mengalami problem.
“Bagi pemohon yang sudah tuntas proses di online dan mendapat jadwal panggilan tetap terlayani atau tidak hangus. Sudah terlanjur membayar dan persyaratannya lengkap ya tetap dilayani,” katanya.
Pengurusan paspor via online ini jika lancar-lancar saja, bisa membantu mengurangi antrean pengurusan paspor manual (pengurusan di kantor, red). Sebab, pengurusan online ini dokumen pemohon langsung masuk ke Imigrasi pusat.
“Kami memang masih berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya. (bid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
