Warga Rusun Ngelom Keluhkan Aliran Airnya Disegel PDAM Akibat Tunggakan, Kepala Dinas P2CKTR Beri Penjelasan
Sabtu, 23 November 2024 | 13:52 WIB
48 perguruan tinggi (PT) dari beberapa daerah di Indonesia lakukan penandatanganan MoU dan MoA di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jumat (17/2/2017).
Poin-poin penting pada realisasi MoU dan MoA yang akan dilakukan bersama di antaranya adalah, pertukaran profesor, kerjasama dalam penelitian, dan kerjasama dalam publikasi jurnal.
Ida Aju Brahmasari, Rektor Untag Surabaya, menuturkan bahwa poin-poin yang ada di dalam MoU dan MoA tersebut merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi peningkatan Global Competitiveness Index (GCI).
“Satu diantara yang terpenting danmempengaruhi peningkatan GCI adalah higher education and training, itu juga tertuang dalam penandatanganan MoU yang telah kami lakukan bersama dengan Burapha University Thailand,” terang Ida Aju Brahmasari.
Brahmasari menambahkan bahwa perguruan tinggi yang ada wajib untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada, memberikan pelatihan-pelatihan profesional, berbagi ilmu pengetahuan, dan selalu terpacu untuk melakukan berinovasi.
Sementara itu, ditegaskan Achmad Fathoni Rodli, Ketua Umum ADRI (Ahli dan Dosen Republik Indonesia), bahwa perguruan tinggi manapun memang harus memiliki beberapa poin penting jika ingin meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya.
“Pertukaran mahasiswa, publikasi jurnal internasional, kerjasama penelitian, dan konferensi internasional. Itulah beberapa poin yang harus diperhatikan oleh perguruan tinggi saat ini, sebagai satu diantara upaya menjadikan perguruan tinggi lebih maju dan bertaraf internasional,” kata Fathoni pada suarasurabaya.net, Jumat (17/2/2017).
Selain Rektor Untag Surabaya, hadir pada penandatanganan MoU dan MoA di Graha Widya lantai 9 Untag Surabaya, diantaranya Dr. Nawasit Rakbamrung Assistant President Global Relations Center Burapha University Thailand, Dr. Achmad Fathoni Rodli, M.Pd, Ketua Umum Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI), Salman Faris Rahman Senior Manager External Affairs Burapha University Thailand, dan Dr. Meithiana Indrasari, ST, MM., Ketua ADRI Jatim.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
