Sabtu, 23 November 2024

Sepanjang Januari, Sektor Non Migas Mendominasi Ekspor dari Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur merilis komoditas non migas mendominasi ekspor sepanjang Januari 2017. Komoditas tersebut terdiri dari lemak, serta minyak hewani dan nabati dengan nilai US115,900 juta dollar dengan daerah tujuan ekspor terbesar ke Amerika Serikat, Tiongkok, Malaysia, Jepang dan Vietnam.

Teguh Pramono, Kepala BPS Jawa Timur, Kamis (16/2/2017) mengatakan, ekspor lemak, minyak hewani dan nabati dari Jawa Timur pada Januari 2017 telah menggeser perhiasan permata yang saat ini ada di posisi kedua. Padahal pada 2016, perhiasan permata selalu menguasai pasar ekspor.

Dari data yang ada ekspor perhiasan permata pada Januari menempati posisi kedua dengan nilai US256,24 juta dollar. Selanjutnya diikuti kayu dan barang dari kayu sebesar US84,09 juta dollar, ikan dan udang US69,09 juta dollar, dan bahan kimia organik US66,38 juta dollar. Kemudian ikan dan udang, kertas karton, berbagai produk kimia, perabot penerangan rumah dan alas kaki.

Menurut dia, komoditi utama ekspor non migas dari kelompok barang lemak dan minyak hewan/nabati, adalah minyak kelapa sawit yang dimurnikan, dikeringkan dan dihilangkan baunya dalam kemasan. Sedangkan di kelompok perhiasan/permata, komoditi utamanya adalah perhiasan logam mulia dan di kelompok tembaga komoditi utamanya adalah tembaga dimurnikan untuk katoda dan bagian dari katoda.

Negara tujuan ekspor produk non migas Jawa Timur yang terbesar pada Januari 2017 adalah ke Jepang, dengan nilai ekspor mencapai US200,26 juta dollar. Kemudian diikuti Amerika Serikat sebesar US173,09 juta dollar dan Tiongkok dengan nilai US118,33 juta dollar.

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai US88,81 juta dollar, diikuti Vietnam US52,35 juta dollar, dan Thailand US48,06 juta dollar.

Sementara untuk negara Uni Eropa tujuan utama ekspor Jawa Timur adalah Belanda dengan nilai ekspor US30,29 juta dollar dan Jerman senilai US21,84 juta dollar dan Italia US16,97 juta dollar.

Total nilai ekspor Jawa Timur pada Januari 2017 sebesar US1,369 miliar dollar atau turun 11,49 persen dibanding ekspor bulan Desember 2016 yang mencapai US1,547 dollar. Sementara itu apabila dibandingkan dengan periode Januari tahun 2016, nilai ekspor Jawa Timur pada Januari 2017 naik 4,33 persen.

Menurut Teguh, ekspor non migas Jawa Timur bulan Januari 2017 sebesar US1,278 miliar dollar, atau turun 12,85 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember 2016 yang mencapai US1.467,05 juta. Apabila dibandingkan dengan periode Januari 2016, nilai ekspor non migas Jawa Timur pada Januari 2017 turun 0,13 persen. (fik/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs