Jumat, 22 November 2024

Kombes Iqbal Lepas 32 Pensiunan Polrestabes Surabaya dengan Upacara Pedang Pora

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengayuh becak mengantarkan pensiunan anggota Polrestabes Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Sebanyak 32 polisi anggota Polrestabes Surabaya dan jajaran memasuki masa purna tugas atau pensiun. Mereka mendapat sambutan pelepasan dengan pedang pora.

Biasanya, anggota polisi yang memasuki masa pensiun hanya mendapat surat pensiun saja yang bisa di Bagian Sumber Daya Manusia (Bag Sumda). Tetapi apa yang dilakukan Polrestabes Surabaya ini berbeda.

Kombespol Mohammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya menilai para Bhayangkara yang hendak purna tugas ini merupakan seorang pahlawan. Mereka harus diberikan penghormatan sebelum meninggalkan institusi Polri yang pernah mereka besarkan selama ini.

Sebelum kembali menjadi warga sipil, para pensiunan ini diberikan penghormatan dengan menjalani upacara wisuda purna tugas, suatu upacara yang tak pernah digelar untuk pensiunan sebelumnya.

“Wisuda artinya berhasil dan beliau (pensiunan) adalah orang-orang yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Iqbal dalam sambutannya, Selasa (14/2/2017).

Iqbal menilai, para pensiunan ini merupakan seorang pahlawan kepolisian. Mereka telah bekerja keras membawa nama Polrestabes Surabaya selama ini. Mereka yang bertugas siang malam menjaga masyarakat dan menegakkan hukum di negeri ini.

Menurut Iqbal, sebagai pribadi yang telah menjalankan tugasnya selama 35 tahun lebih, para pensiunan ini merupakan sebuah contoh bagi yang lain yang masih aktif.

“Saya hormat dan mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak,” kata Iqbal.

Dalam upacara wisuda itu, para pensiunan juga dilepas dengan tradisi pedang pora, suatu tradisi di kepolisian yang biasanya hanya digelar untuk para pejabat kepolisian. Iqbal secara langsung mengantar mereka ke pintu gerbang. 

Kemudian, di pintu gerbang, sudah menunggu puluhan becak hias yang siap mengantar mereka menuju kembali ke masyarakat sipil. Iqbal bersama para Kepala Satuan (Kasat), menyempatkan diri mengayuh becak membawa mereka keluar dari Mapolrestabes. Hal ini sebagai simbol jika mereka siap kembali ke masyarakat sipil.

“Mengapa becak, karena becak adalah kendaraan dan budaya rakyat. Mereka siap kembali ke rakyat,” kata Iqbal.

Ipda (purn) Kalyubi Budiono salah satu pensiunan, mengaku terharu dengan wisuda penghormatan ini. Kalyubi ingin agar hal positif ini terus dilakukan. 

“Saya terharu, terima kasih kepada pimpinan. Kalau bisa untuk selanjutnya ini terus dilakukan karena ini baru pertama kali,” kata Kalyubi. (bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs