Tangkal HIV Aids Canangkan Program Sahabat Remaja

Ikut mencegah dan menangkal penyebaran virus HIV Aids yang marak dan semakin masiv ditengah masyarakat, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kamis (9/2/2017) canangkan program Mahasiswa Sahabat Remaja.

“Kami prihatin dan ingin ikut membantu upaya-upaya dalam rangka mencegah dan menangkal peredaran dan penyebaran virus HIV Aids yang terus marak dan masiv penyebarannya di tengah masyarakat kita. Kami ingin mengajak mahasiswa punya empati dan kepedulian,” terang Mundakir S, Kep., Ns., M. Kep., Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Lebih lanjut Mundakir menjelaskan berdasar jurnal yang pernah dibacanya dan data dari instansi pemerintah terkait kesehatan masyarakat, saat ini penyebaran virus HIV Aids memang terus bertambah dalam hitungan tahun.

“Remaja dalam hal ini mahasiswa sebaiknya memang memahami bagaimana sebenarnya HIV dan Aids itu masuk kedalam tubuh manusia, serta upaya apa saja yang bisa dilakukan sebagai pencegahan. Ini penting dipahami mahasiswa dan kemudian dishare kepada masyarakat,” tambah Mundakir.

Dan program Mahasiswa Sahabat Remaja diharapkan mampu menjembatani kebutuhan remaja akan informasi tentang HIV Aids, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa khususnya untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya memahami penyebaran HIV Aids.

Sebelum diluncurkan program Mahasiswa Sahabat Remaja, digelar seminar yang dihadiri mahasiswa dan masyarakat membahas penyebaran virus HIV Aids yang makin masiv ditengah masyarakat. Pada kesempatan itu juga disinggung bagaimana mahasiswa sebagai bagian masyarakat punya tanggung jawab ikut memerangi hal itu.

Beberapa langkah dipersiapkan FIK Universitas Muhammadiyah Surabaya, terkait pelaksanaan program Mahasiswa Sahabat Remaja. “Kami telah mempersiapkan kegiatan dan aktivitas untuk pelaksanaan program tersebut. Mahasiswa akan telribat secara aktiv,” pungkas Mundakir pada suarasurabaya.net.

Anita satu diantara mahasiswi peserta seminar menegaskan bahwa menurutnya pemahaman masyarakat terkait penyebaran virus HIV Aids memang masih belum tinggi. Masyarakat termasuk mahasiswa masih butuh penjelasan dan informasi lebih komplit.

“Pemahaman masyarakat termasuk mahasiswa tentang HIV Aids memang masih minim. Dibutuhkan upaya-upaya untuk pendalaman pemahaman terkait HIV Aids, dan gerakan Mahasiswa Sahabat Remaja punya fungsi penting menyebarkan pengetahuan dan informasi tentang HIV Aids,” tutur Anita. (tok)