Hasil audiensi wali murid dengan Dispendik di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kamis (20/6/2019), salah satunya disepakati bahwa penutupan pendaftaran PPDB diundur sehari.
Pendaftaran PPDB yang seharusnya ditutup malam ini, diundur pelaksanaannya sampai Jumat (21/6/2019) malam pukul 23.59 WIB. Hasilnya akan diumumkan Sabtu (22/6/2019) pukul 09.00 WIB.
Perwakilan wali murid (dua dari kiri) menandatangani kesepakatan bersama Hudiyono Plt Kadispendik Jatim. Foto: Denza suarasurabaya.net
Hudiyono Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengatakan, saat ini kuota jalur zonasi yang tersisa sesuai pagu siswa masing-masing SMA Negeri di Surabaya bervariasi.
Ada yang sebagian SMA yang sudah 100 persen terisi penuh kursinya, ada yang masih terisi 70-90 persen. Sisa kuota itu tetap tersedia bagi siswa yang sudah punya PIN tapi belum mendaftar.
“Kalau sesuai dari analisa kami, ada sekitar 7.000 siswa yang sudah memiliki PIN tapi belum mendaftar. Ini yang kami beri kesempatan. Artinya, malam ini kami tutup pun (pendaftaran PPDB) sebenarnya kuotanya belum terpenuhi. Jadi ini (perpanjangan, red) bukan karena ada ini (unjuk rasa wali murid),” ujarnya.
Ada satu poin kesepakatan lagi dalam audiensi itu. Sisa kuota PPDB luar jaringan (luring/offline), terutama dari jalur warga tidak mampu, akan dipindahkan untuk seleksi Nilai Hasil Ujian Nasional (NUN).
Setidaknya ada sekitar 14-15 persen sisa kuota, terutama dari jalur calon peserta didik dari keluarga tidak mampu yang tersisa. Kuota ini akan dialihkan untuk seleksi bagi siswa dengan NUN tinggi.
“Setelah melalui beberapa analisa data yang ada, lalu kami pertimbangkan dari potensi-potensi data yang masuk, kami memberi peluang untuk anak dengan kemampuan tinggi,” katanya.
Hudiono menjelaskan, akan ada perangkingan ulang bagi siswa dengan Nilai Ujian Nasional yang baik, yang akan dilakukan oleh sistem seleksi PPDB yang dikerjakan oleh ITS itu.
“Kami sudah sepakat dengan masyarakat diatur oleh sistem. Secara otomatis merangking lagi. Menurut nilai UN. Ya, kan ada sisa itu, ini menjadi kesempatan bagi siswa yang sudah mendaftar jalur zona tapi memiliki nilai UN baik,” katanya.(den/tin/rst)