Kasus Bos Empire Palace, Pelapor Tidak Bisa Jawab Pertanyaan

Sidang kasus dugaan penipuan penggelapan dan pencurian dokumen PT Blauran Cahaya Mulia (BCM), dengan terdakwa Trisulowati alias Chin Chin istri bos Empire Palace Surabaya kembali digelar. Sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dan telah ditemukan fakta baru.

Ini karena Gunawan sebagai suami Chin Chin sekaligus sebagai pelapor lebih banyak tidak mengetahui ketika ditanya hakim maupun penasehat hukum terdakwa.

Seperti yang ditanyakan Hotman Paris Hutapea mengenai gaji Chin Chin Gunawan menjawab tidak tahu. “Tidak tahu, saya lupa,” jawab Gunawan dari pertanyaan Hotman penasehat hukum Chin Chin, Rabu (8/2/2017).

Pertanyaan lain yang tidak bisa dijawab mengenai banyak rekening bank dipergunakan untuk melakukan transaksi perseroan dengan atas nama dan tanda tangan Gunawan.

Namun, dalam sidang ini Hotman bisa menunjukkan bukti rekening bank di hadapan Unggul Ketua Majelis Harga yang memimpin persidangan dan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Surabaya.

“Ini ada 11 rekening bank atas nama saudara (saksi Gunawan) kok malah menjawab tidak tahu. Apakah saudara juga mengaku tidak tahu ada sejumlah uang senilai Rp396 miliar masuk ke rekening saudara? Saya ingatkan, anda sudah disumpah loh,” ujar Hotman.

Dari keterangan saksi Gunawan itu sebenarnya masih banyak yang belum ditanyakan oleh hakim dan penasehat hukum terdakwa serta JPU. Namun, karena keterbatasan waktu, sidang ditutup sekitar pukul 20.00 WIB, dan dilanjutkan Rabu (15/2/2017) pekan depan.

Agendanya masih mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan dari JPU Kejaksaan Negeri Surabaya.

Perlu diketahui, Chin Chin masuk dalam tahanan Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo. Setelah dilaporkan suaminya sendiri, Gunawan Angka Widjaja, ke Polrestabes Surabaya.

Sebab, Chin Chin dituduh melakukan penipuan penggelapkan dan pencurian dokumen PT Blauran Jaya Mulia, perusahaan yang mengelola Empire Palace, dan penipuan penggelepan pembangunan proyek property yang di Sidoarjo.

Korbannya sudah melakukan pembayaran baik secara tunai maupun diangsur untuk uang muka pembelian ruko. Kini, kasusnya menimpa Chin Chin hingga sekarang masih dalam proses persidangan pembuktian. (bry/dwi)