Polisi Memetakan dan Mengawal Ketat Lokasi Rawan saat Pilkada DKI

Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono Kadiv Humas Polda Metro Jaya mengatakan, pihaknya sudah memetakan lokasi rawan gangguan keamanan, saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

Lokasi yang dinilai rawan, kata Kombes Argo, salah satunya adalah tempat pemungutan suara (TPS), di dekat rumah calon gubernur dan wakil gubernur.

Sebagai antisipasi, Polda Metro Jaya nantinya akan menambah jumlah aparat keamanan di TPS-TPS, yang dianggap rawan, 15 Februari mendatang.

“Yang rawan misalnya TPS di samping tempat ibadah, atau di dekat rumah calon Gubernur. Makanya kami mengikuti penilaian kapolres untuk menentukan perlu tidaknya penambahan personel. Sekarang kami masih menunggu update, mudah-mudahan H-5 sudah masuk semua laporannya,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/2/2017).

Sekadar diketahui, untuk memilih Gubernur DKI periode 2017-2022, KPU DKI menyiapkan sekitar 15 ribu TPS yang tersebar di enam kota administrasi.

Dalam upaya mengamankan Pilkada tahun ini, Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel, dan bakal didukung penuh pasukan TNI dari Kodam Jaya.

Mayjen Teddy Lhaksmana Pangdam Jaya kemarin menegaskan, pihaknya siap mengirim berapapun pasukan yang diminta Polisi, membantu mengamankan ibu kota. (rid/iss/ipg)