Kebakaran di PT Tri Surya Plastik di Sumber Suko, Lawang, Malang, Rabu (8/2/2017), masih belum berhasil dipadamkan.
Kompol Wakhid Kapolsek Lawang Malang menjelaskan, warga sekitar pertama kali melihat kobaran api pada pukul 04.30 WIB. Api pertama kali dilaporkan H Siswanto pemilik rumah ke petugas pemadam kebakaran pada pukul 04.45 WIB.
“Api pertama kali muncul dari belakang tumpukan plastik. Warga yang melihat, lantas berusaha menyampaikannya ke pemilik rumah tersebut,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu siang.
Hingga pukul 11.15 WIB, pemadaman masih berlangsung. Satu rumah dua lantai dengan luas satu hektar yang dijadikan tempat menyimpan hasil produksi, sudah habis terbakar.
Sudah ada 12 mobil pemadam kebakaran dari Bentoel, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, telah dikerahkan ke lokasi. Petugas juga masih menunggu bantuan empat mobil tangki dari PDAM Malang dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pasuruan.
“Masih ada dua titik api yang besar. Pemadaman sulit karena terkendala banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Selain biji plastik masih ada bahan kimia yang mudah terbakar. Tidak ada hydrant di pabrik tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa karena rumah ini memang tidak berpenghuni. Selain itu, juga tidak ada kegiatan di dalamnya, hanya ada tiga orang Satpam yang berada di depan.
“Jumlah kerugian belum diketahui. Ada beberapa barang yang sempat diselamatkan,” kata Kapolsek.(iss/ipg)