Sabtu, 23 November 2024

Proyek LRT, Model Pembelajaran Pembangunan Infrastruktur Transportasi di Masa Mendatang

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden dan Jusuf Kalla Wakil Presiden dalam rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan LRT Jakarta dan Palembang di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/2/2017). Foto: Setpres

Perkembangan dari pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta dan Palembang terus dipantau oleh Joko Widodo Presiden.

Pembangunan tersebut diharapkan dapat selesai tepat pada waktunya agar dapat digunakan sebagai fasilitas pendukung gelaran Asian Games 2018 yang sudah semakin dekat. Demikian presiden menegaskan saat memimpin rapat terbatas mengenai perkembangan pembangunan LRT Jakarta dan Palembang di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/2/2017).

“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan untuk LRT ini bisa selesai tepat waktu, yaitu tahun 2018 atau sedikit masuk ke 2019. Karena kita tahu semuanya, tahun 2018 kita akan memiliki perhelatan olahraga berkelas internasional, Asian Games 2018,” ujar presiden.

Untuk diketahui, rapat terbatas yang membahas pembangunan LRT tersebut sudah beberapa kali dilakukan sebelumnya. Kepala Negara pun juga beberapa kali meninjau langsung pembangunan LRT dimaksud. Melalui pembahasan dan peninjauan tersebut, Joko Widodo Presiden ingin memastikan betul bahwa tidak ada kendala berarti yang menghambat proses pembangunan.

“Mengapa ini terus kita rapatkan? Karena apapun setiap pembangunan infrastruktur terus kita cek lagi apa yang menjadi hambatan di lapangan. Apakah terkait dengan pembebasan lahan, pembiayaan, ataupun tata ruang, sampai soal infrastruktur pendukung agar dapat segera dicarikan jalan keluarnya,” ujarnya.

Selain itu, presiden yang memulai gagasan pembangunan LRT sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat bersinergi untuk menyukseskan pembangunan. Bentuk kerja sama tersebut ke depannya akan dijadikan sebuah model yang akan diterapkan di kota-kota lainnya.

Demikian pula halnya dengan pengalaman yang didapatkan selama proses pembangunan LRT berlangsung. Baginya, ini adalah sebuah kesempatan emas bagi pemerintah untuk memperoleh pembelajaran dan alih teknologi yang akan bermanfaat bagi pembangunan-pembangunan lain di masa datang.

“Kita memang belum mempunyai pengalaman di bidang ini, baik dalam pembangunan MRT, LRT, maupun pembangunan kereta api cepat. Sehingga kita harapkan dari pembangunan yang pertama ini bisa kita pakai sebagai sebuah pembelajaran dan alih teknologi sehingga bisa bermanfaat untuk langkah-langkah kita ke depan,” katanya.

Tampak hadir dalam rapat tersebut, Jusuf Kalla Wakil Presiden dan sejumlah menteri.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs