Sabtu, 23 November 2024

Puluhan Wali Murid Datangi Lagi Kantor Dindik Surabaya, Tanyakan Kejelasan PPDB Tambahan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Puluhan wali murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya pada Jumat (21/6/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Puluhan wali murid kembali mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya pada Jumat (21/6/2019). Kedatangan mereka bertujuan untuk menanyakan kembali mekanisme pelaksanaan PPDB Penambahan berdasarkan rangking nilai UN yang dijanjikan Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya pada Kamis (20/6/2019) malam.

Seperti diketahui, setelah sempat terjadi demonstrasi sejak Kamis (20/6/2019) pagi hingga malam, massa aksi wali murid akhirnya ditemui Kepala Dindik Surabaya dan menghasilkan beberapa kesepakatan, salah satunya mengakomodir siswa yang tidak diterima di jalur zonasi umum, dalam PPDB tambahan berdasar nilai UN dengan kuota 38 siswa per rombel atau sekitar 3600-4000 siswa.

Agus Priyo salah satu wali murid yang ditemui di lokasi mengatakan, dirinya ingin menanyakan kembali mekanisme pelaksanaan PPDB Tambahan tersebut. Ia berharap, proses ini bisa dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

“Saya lihat ada yang murni nilai nem (NUN, red). Takutnya nanti masalah itu kan kalau gak transparan, apakah nanti pengunuman pas diterima tertera gak nilai nem nya, kalau memang tertera kita bisa tahu. Fair. Anak kita menang di nilai nemnya atau bagaimana, kita bisa legowo,” ujar Agus pada Jumat (21/6/2019).

Kini ia hanya bisa berharap anaknya bisa diterima SMP Negeri melalui jalur terakhir ini. Ia mengaku sangat kecewa dengan sistem zonasi yang melihat jarak rumah dengan sekolah sebagai acuan. Pasalnya, jarak rumahnya yang berada di daerah Setro Baru, Tambaksari berjarak sekitar 3 kilo lebih dari sekolah terdekat yaitu SMPN 37 dan SMPN 29.

“Padahal NEM anak saya itu 28,10. Tinggi. Tapi hari ini dinyatakan tidak diterima jalur zonasi,” katanya.

Sebagai informasi, PPDB Tambahan akan dibuka mulai Senin (24/6/2019) mendatang. Seleksi ini akan murni menggunakan nilai NUN yang dirangkingkan. (bas/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs