Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri menegaskan pihak kepolisian tidak melakukan penyadapan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI ke-6.
“Saya tegaskan, tidak ada polri melakukan penyadapan terhadap Bapak SBY,” kata Tito usai meluncurkan Aplikasi Smile Police Polda Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (4/2/2017) seperti dilansir Antara.
Tito juga menyatakan siap memberi penjelasan jika dipanggil oleh Komisi III DPR RI.
“Tidak ada masalah kalau dipanggil,” tambahnya.
Menurut dia, Polri siap dengan pertemuan dengan Komisi III karena memang dalam waktu dekat akan digelar rapat kerja dengan para wakil rakyat tersebut.
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono merasa tak ada lagi keadilan dengan adanya penyadapan.
Adapun penyadapan yang dimaksud adalah percakapan Yudhoyono dengan KH Ma`ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia.
Kabar penyadapan tersebut muncul setelah kuasa hukum terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki bukti percakapan telepon antara SBY dan Ma`ruf.
Dalam percakapan itu, Yudhoyono diduga meminta MUI untuk mengeluarkan fatwa mengenai pernyataan Basuki yang mengutip ayat Al Qur`an saat berbicara di Kepulauan Seribu. (ant/nbl/bid/ipg)