PT Terminal Peti Kemas (TPS) telah melakukan elektrifikasi atas dua unit container crane (CC) dari 12 CC yang telah ada dengan nilai investasi USD8 juta per unit, serta menambah tiga unit CC bertenaga listrik baru pada 2017 ini.
“Elektrilikasi CC yang ada di TPS ini untuk mendukung kehadiran tiga unit CC baru yang dipesan oleh TPS dan saat ini sedang dilakukan proses unloading,” ujar William Khoury Vice President PT TPS di Kantor TPS, Kamis (2/2/2017).
Rencananya, kehadiran tiga unit CC baru itu membutuhkan waktu selama empat hari. William mengatakan, setidaknya Maret 2017 tiga CC baru itu sudah bisa beroperasi setelah proses testing dan comisioning.
Adapun tujuan elektrifikasi dan penambahan tiga CC bertenaga listrik baru oleh salah satu anak perusahaan PT Pelindo III ini agar kapasitas pelayanan bongkar muat di pelabuhan itu meningkat.
Tiga CC baru yang didatangkan dari Finlandia dengan nilai investasi total USD30 juta itu memiliki spesifikasi paling tinggi dibanding CC lain yang ada di terminal lain di pelabuhan Tanjung Perak.
Tiga unit crane baru itu dapat melayani kapasitas kapal petikemas yang lebih besar. Umumnya, crane di Pelabuhan Tanjung Perak hanya menjangkau 13-14 row, tiga CC baru ini dapat melayani hingga 16 row.
Penambahan CC ini memungkinkan TPS untuk melayani kapal berkapasitas hingga 3.000 TEUs. “Kami berharap, pada 2017 ini semua CC di TPS sudah menggunakan motor listrik,” ujar William.
M Solech Humas PT TPS mengatakan, kalau sebelumnya Terminal Peti Kemas hanya bisa melayani 5 hingga 6 kapal per hari, dengan adanya tiga 3 CC baru itu kini pelabuhan bisa melayani lebih dari itu.
“Kalau dihitung-hitung, selama 24 jam, untuk pelabuhan domestik dan internasional, kami bisa melayani delapan sampai sembilan kapal,” ujar Solech kepada pada waktu dan tempat yang sama.
Untuk mendukung peningkatan layanan dengan adanya elektrifikasi serta penambahan CC di TPS, perusahaan itu telah merealisasikan pendalaman kolam pelabuhan di dermaga internasional.
Pada 2016 lalu, kolam pelabuhan internasional yang semula -10,5 LWS menjadi -13 LWS sehingga sekarang kapal dengan draft hingga -12 LWS dapat dilayani.
Solech mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan, TPS juga sedang dalam proses menyiapkan transaksi pembayaran layanan jasa petikemas dan dermaga dengan sistem online.
Selain tiga unit CC baru, TPS juga akan mulai mengganti proses transaksi pembayaran layanan jasa petikemas dan dermaga ke online, sehingga tidak ada lagi transaksi manual.
“Dengan Fastpay ini, pembayaran akan menjadi lebih praktis, lebih mudah. Pengguna jasa tidak perlu lagi ke kantor TPS untuk mengurus pembayaran,” ujarnya.(den/rst)