Sabtu, 23 November 2024

Rizieq Shihab Bantah Merencanakan Makar dengan Rachmawati

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Rizieq Shihab Ketua Dewan Penasihat GNPF MUI,memberikan keterangan sebelum diperiksa penyidik di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017). Foto: Farid suarasurabaya.net

Muhammad Rizieq Shihab, Bachtiar Nasir dan Munarman, tiga pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Rabu (1/2/2017) memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Bachtiar Nasir Ketua GNPF MUI datang ditemani pengacaranya. Menyusul kemudian Munarman dan Rizieq Shihab, Sekjen dan Ketua Dewan Penasihat GNPF MUI.

Mereka bertiga diperiksa Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum, soal kasus dugaan pemufakatan makar, dengan tersangka Rachmawati Soekarnoputri.

“Memang pernah ada pertemuan dengan Ibu Rachmawati. Dia pernah datang ke rumah saya, dan pernah ikut Aksi Bela Islam 4 November 2016. Tapi, tidak pernah ada yang namanya perencanaan makar,” ujar Rizieq Shihab sebelum menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017).

Sebelumnya, Bachtiar Nasir juga menyangkal pernah mengadakan pertemuan khusus, untuk merencanakan aksi menggulingkan pemerintahan yang sah.

Seperti diketahui, Rachmawati Soekarnoputri dan beberapa tokoh seperti Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas dan Kivlan Zen, ditangkap polisi beberapa jam sebelum Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 berlangsung.

Sesudah melakukan pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Rachmawati sebagai tersangka perencana makar. (rid/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs