Kapolri Ancam Copot Kapolda dan Kapolres yang Gagal Mengamankan Pilkada

Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri, memerintahkan anggotanya mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.

Sekitar 70 ribu personel disiapkan untuk menjaga kelancaran Pilkada di 101 daerah, di seluruh Indonesia.

Kata Kapolri, Jumlah personel di setiap daerah berbeda-beda, tergantung dinamika dan tingkat kerawanannya.

Khusus untuk kepala kepolisian di daerah, Jenderal Tito mengingatkan supaya menghitung kekuatan pasukan dengan akurat.

“Saya tidak bisa generalisir jumlahnya, semua saya serahkan kepada Kapolda dan Kapolres. Yang penting tidak boleh salah perhitungan. Kalau meleset dan terjadi kerusuhan, kepala wilayahnya akan saya ganti,” tegasnya di Gedung PTIK, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan ada 5 provinsi yang dianggap tingkat kerawanan konflik paling tinggi menjelang Pilkada Serentak 15 Februari 2017, yaitu Papua, Papua Barat, Aceh, DKI Jakarta, dan Maluku.

Menurut analisa Polri, salah satu faktor yang menyebabkan lima daerah itu rawan konflik Pilkada, adalah fanatisme pendukung tiap calon kepala daerah. (rid/dwi)