Proses pendataan pedagang di Pasar Antik Jalan Bodri yang hendak direlokasi, Rabu (25/1/2017), berlangsung lancar.
Tomi Ardiyanto Camat Wonokromo mengatakan, mayoritas pedagang yang menempati lapak di atas saluran air Jalan Bodri dan Padmosusastro sudah bersedia direlokasi.
“Mayoritas semua pedagang mau dipindahkan. Baik pedagang Pasar Antik maupun PKL (pedagang kaki lima) di sekitar Lapangan Thor dan Gelora Pancasila,” kata Tomi.
Ada sebanyak 12 pedagang di Pasar Antik Jalan Bodri yang terdata oleh Tim gabungan Kelurahan Darmo, Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya, Dinas Koperasi Surabaya, Satpol PP, Dispora, serta PD Pasar Surya.
Pedagang di Pasar Antik, kata Tomi, akan direlokasi ke Pasar Bratang. Sedangkan PKL di Jalan Padmosusastro akan direlokasi ke Pasar Pakis.
“Targetnya, paling lambat 31 Januari sudah direlokasi. Penempatannya berbeda, karena barang yang mereka jual juga berbeda,” ujar Tomi.
Perlu diketahui, relokasi Pasar Antik di Jalan Bodri dan PKL di belakang tembok lapangan Thor Jalan Padmosusastro ini menjadi tanggung jawab PD Pasar Surya.
Novi Inspinari Humas PD Pasar Surya mengatakan, Perusahaan Daerah itu telah menyiapkan hanya 10 stan untuk pedagang barang antik di lantai dua Pasar Bratang.
Adapun tujuan relokasi pedagang ini, karena mereka berjualan dengan menempati saluran air. Hal ini mengakibatkan di sekitar lokasi tersebut seringkali tergenang air bila hujan mulai mengguyur. (den/rst)