Sabtu, 23 November 2024

Tangkal Narkoba Sejak Dini, BNN Surabaya Sosialisasi ke Siswa TK

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
AKBP Suparti Kepala BNN Surabaya saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba. Foto: humas BNN Surabaya.

Maraknya jajanan dan permen yang disinyalir mengandung bahan-bahan narkoba dan ditemukan di Jakarta dan Bogor, membuat seiap orang tua resah terhadpa anak-anaknya. Khususnya anak-anak yang masih duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar.

Menyadari itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya berinisiatif melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi TK disejumlah sekolah di Kota Surabaya. “Ini akan berkelanjutan, dan kami berharap bisa kami lakukan secara terus menerus disekolah-sekolah,” kata AKBP Suparti, Kepala BNN Kota Surabaya ketika melakukan sosialisasi kepada siswa TK Darul Taqwa Surabaya, Sabtu (21/1/2017).

Meskipun di Surabaya belum ditemukan laporan atau indikasi peredaran jajanan dan permen berbahan narkoba seperti di Jakarta dan Bogor, namun Suparti mengingatkan bahwa mengantisipasi secara dini justru harus dilakukan.

“Jangan sampai nanti sudah ada korban kita baru bertindak. Justru karena di Surabaya belum ada laporan tentang itu makanya kita sebagai orangtua sebaiknya waspada dan terus melakukan pemantauan terhadap anak-anak kita di sekolah, juga di tempat bermainnya,” kata Suparti.

Menurut Suparti, berdasarkan informasi yang berhasil diimpun, jajanan dan permen yang diduga mengandung bahan berbahaya narkoba itu memang berbentuk snack, atau jajanan ringan termasuk minuman aneka rasa yang digemari anak-anak.

“Sehingga anak-anak juga tidak tahu jika di dalam snack yang mereka konsumsi mengandung narkoba. Ini justru yang berbahaya. kami tidak ingin itu terjadi dan kami akan terus menerus melakukan pengawasna dan sosialisasi ke sekolah-sekolah juga akan kami gelar,” ujarnya.

Sementara itu, sosialisasi awal tentang bahaya narkoba dengan berbagai jenis dan bentuknya dilakukan BNN Kota Surabaya di TK Darul Taqwa yang berada dikawasan Dukuh Kupang Surabaya, dengan menggelar beberapa permainan.

Anak-anak diajak melihat dan menyaksikan berbagai bentuk bahan narkoba yang berbahaya dan memberikan efek merusak otak hingga berujung kematian.

Pada kesempatan itu, Suparti juga mengingatkan kepada para siswa Taman Kanak-kanak untuk tidak segan-segan dan berani menolak pemberian apapun, termasuk jajanan, snack, atau minuman dari orang asing atau orang yang tidak dikenal.

Dalam waktu dekat, lanjut Suparti, pihaknya akan melakukan sosialisasi kembali tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah dan taman kanak-kanak yang ada di Kota Surabaya. “Kami sudah jadwalkan untuk sosialisasi lanjutan,” kata Suparti. (tok/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs