Jumat, 25 April 2025

Stadion Maracana Telantar, Korban Saling Lempar Pengelola

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Beberapa kursi di tribun Stadion Maracana dicabut. Foto: news.com.au

Stadion legendaris Brasil, Maracana, yang menjadi tempat helatan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 rusak dan terlantar akibat perselisihan perusahaan pengelola.

Rumput lapangan sudah menguning, besi pembatas tribun berkarat dan kursi penonton dicabut akibat kekeliruan yang mengakibatkan tempat bersejarah di Rio de Janeiro itu telantar.

Rio adalah kota dengan penduduk yang cukup miskin, banyak penduduknya hidup dari sepak bola. Tapi mereka tidak bisa menyaksikan pertandingan karena stadion terbesarnya tidak terurus.

Dua tim teratas yang menggunakan stadion itu, Flamengo dan Fluminense, harus mencari tempat alternatif untuk memainkan pertandingan liga yang akan dimulai minggu depan.

Stadion yang pertama kali dibuka pada 1950 itu berkapasitas 79.000 kursi penonton dan direnovasi menjelang Piala Dunia 2014 dengan biaya 372juta dolar AS.

Biaya itu dua kali lipat dari rencana anggaran awal dan dalam perjalanannya, proyek itu dinodai dugaan korupsi.

Empat bulan lalu stadion masih terlihat bagus karena menjadi lokasi pertandingan Olimpiade musim panas 2016 yang menjadi pusat perhatian dunia.

Namun saat ini stadion itu gelap gulita menyusul diputusnya aliran listrik.

“Situasi ini sangat mengkhawatirkan. Setiap hari stadion terus memburuk,” kata Eduardo Bandeira presiden Flamengo lansir Antara mengutip AFP, Jumat (20/1/2017).

Pengelola Saling Lempar Tanggung Jawab

Telantarnya Maracana akibat pihak-pihak pengguna stadion tidak sepakat terkait siapa yang harus bertanggung jawab memelihara stadion tersebut.

Maracana SA Konsorsium swasta menyerahkan stadion kepada penyelenggara Olimpiade selama delapan bulan hingga 30 Oktober tahun lalu.

Maracana SA mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka “belum mengambil kembali kepemilikan stadion,” dan menyatakan Panitia Olimpiade 2016 “belum memenuhi komitmennya untuk mengembalikannya dalam keadaan seperti saat mereka menerimanya.”

Mario Andrada Direktur komunikasi Olimpiade Rio 2016 mengklaim panitia meninggalkan stadion dalam “kondisi yang lebih baik daripada saat menerimanya.” Dia mengatakan panitia “dipaksa untuk melaksanakan pemeliharaan yang seharusnya dilakukan” oleh Maracana SA. (ant/den)

Foto:
– Kursi rusak ditumpuk di Stadion Maracana yang bobrok. Foto: news.com.au

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Jumat, 25 April 2025
32o
Kurs