Selasa, 26 November 2024

Kasus Istri Bos Empire Palace Jadi Perhatian Ulama

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Suasana Sidang Chin Chin di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (4/1/2017). Foto: Bruriy/Dok. suarasurabaya.net

KH Muhammad Sofyan Al Mursyid, Ketua Umum Pengurus Pusat Jamiyah Thoriqoh Sathoriyah An Nadhliyah Indonesia mengaku prihatin dengan perkara yang menimpa sahabatnya, Trisulowati alias Chin Chin istri Gunawan Angka Wijaya bos Empire Palace.

Ulama yang akrab dipanggil Kyai Sofyan itu berharap, proses hukum kasus dugaan penipuan, penggelapan dan pencurian dokumen Empire Palace milik PT Blauran Cahaya Mulia (BCM) itu berjalan seadil-adilnya.

“Chin Chin adalah korban. Dia dianiaya dan dirugikan. Pengadilan harus adil. Hal ini juga yang menjadi perhatian kami,” kata Kyai Sofyan disela kunjungannya, di kediaman rumah Chin Chin, Jalan Kendangsari, Senin (16/1/2017).

Secara terpisah Chin Chin sendiri mengungkapkan, dokumen itu bukan dicuri, melainkan dipindahkan untuk diaudit sesuai perintah Gunawan Angka Wijaya yang tidak lain suaminya sendiri yang juga komisaris di PT Blauran Cahaya Mulia.

“Nah saat mau melaksanakan audit, kok malah dilaporkan mencuri dokumen,” kata Chin Chin.

Perlu diketahui, Trisulowati alias Chin Chin adalah seorang pengusaha properti. Bersama suaminya, dia membangun perusahaan PT Blauran Cahaya Mulia (BCM). Di perusahaan itu, Chin Chin menjadi direktur utama, sementara suaminya jadi komisaris utama. Karya pasangan suami istri itu yang mencolok adalah gedung Empire Palace di Jalan Blauran Surabaya.

Kini, keduanya pecah kongsi. Bukan hanya soal perusahaan, tapi biduk rumah tangga Chin Chin dan sang suami sekarang dalam proses cerai. Chin Chin jadi pesakitan karena dilaporkan suaminya menggelapkan dokumen perusahaan.

Dia sempat ditahan di penjara sehingga ketiga anaknya sulit bertemu. Statusnya baru beralih tahanan kota setelah perkara masuk ke pengadilan. Saat keputusan pengalihan tahanan dibacakan, tangis haru Meme dan James, kedua anak Chin Chin dalam pelukan ibunya mengundang air mata seisi ruang sidang. Sejak itu kasus ini jadi perhatian, termasuk dari Kak Seto Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Hotman Paris Hutapea pengacara kondang.(bry/iss/ipg)

Teks Foto:
-. KH Muhammad Sofyan Al Mursyid, Ketua Umum Pengurus Pusat Jamiyah Thoriqoh Sathoriyah An Nadhliyah Indonesia.
Foto: Bruriy/Dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
26o
Kurs