Minggu, 24 November 2024

Tuntutan Diterima Mabes Polri, Massa FPI Membubarkan Diri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Massa FPI berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1/2017). Foto: Farid suarasurabaya.net

Ribuan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas Islam, Senin (16/1/2017), menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta.

Sekitar pukul 13.30 WIB, mereka membubarkan diri sesudah 17 perwakilan massa menyampaikan berkas laporan kepada Humas Polri.

Menurut keterangan Brigjen Rikwanto Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, ada enam poin tuntutan massa ormas Islam itu.

“Pertama, mereka minta aparat kepolisian di Jawa Barat tidak melakukan pembiaran terhadap ormas GMBI yang anarkis. Poin kedua, jangan pilih kasih dalam menangani kasus,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1/2017).

Yang ketiga, lanjut Rikwanto, FPI meminta polisi bekerja profesional serta tidak berpolitik. Kemudian, tuntutan keempat, minta polisi mewaspadai kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

“FPI juga menyayangkan insiden bentrokan dengan GMBI sesudah pemeriksaan Habib Rizieq, pekan lalu. Dan, tuntutan yang keenam adalah meminta Kapolri mengevaluasi Kapolda Jawa Barat,” tegasnya.

Sekadar diketahui, aksi FPI hari ini dipicu sikap Irjen Anton Charliyan Kapolda Jawa Barat, yang dinilai membiarkan penyerangan massa FPI, oleh ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis (12/1/2017).

Bentrokan itu terjadi waktu Habib Rizieq Shihab, diperiksa di Polda Jawa Barat, terkait dugaan penghinaan Pancasila, atas laporan Sukmawati Soekarnoputri.

Belakangan diketahui, kalau Irjen Anton Charliyan juga menjabat Ketua Dewan Pembina GMBI. (rid/iss/ipg)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs