Sabtu, 23 November 2024

FPI Minta Kapolri Copot Kapolda Jawa Barat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Massa ormas Islam menuju Mabes Polri menuntut Anton Charliyan dicopot dari Kapolda Jabar. Foto: Farid suarasurabaya.net

Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas Islam lainnya, siang hari ini, Senin (16/1/2017) menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Sekitar 3 ribuan massa, mulai pukul 11.00 WIB berjalan mengiringi ulama seperti Muhammad Rizieq Shihab dan KH.Bachtiar Nasir, yang naik mobil, dari Masjid Agung Al Azhar.

Sambil jalan, peserta aksi bershalawat, bertakbir dan menyanyikan lagu nasional seperti Indonesia Raya, Maju Tak Gentar dan Dari Sabang Sampai Merauke.

Setibanya di lokasi aksi, Habib Rizieq Shihab langsung berorasi, menuntut Inspektur Jenderal Anton Charliyan, dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Barat.

Sejauh ini, unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Ulama, berjalan tertib.

Memasuki waktu Dzuhur sekitar jam 12 tadi, aksi massa dari ormas Islam berhenti sejenak.

Rencananya, perwakilan massa yang mau menyampaikan laporan pengaduan, akan diterima Brigjen Rikwanto Karopenmas Humas Polri, dan Kombes Budi Widjanarko, Kepala Pelayanan Markas Polri.

Sementara itu, aparat keamanan dari unsur Polisi dan TNI, masih bersiaga di sekitar lokasi.

Untuk mengawal aksi massa ini, ada sekitar 2000 personel polisi dari Polda Metro Jaya, dan 800 anggota TNI dari Kodam Jaya yang turun ke lapangan.

Sekadar diketahui, aksi FPI hari ini dipicu sikap Irjen Anton Charliyan Kapolda Jawa Barat, yang dinilai membiarkan penyerangan massa FPI, oleh ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis (12/1/2017).

Bentrokan itu terjadi waktu Rizieq Shihab, diperiksa di Polda Jawa Barat, terkait dugaan penghinaan Pancasila, atas laporan Sukmawati Soekarnoputri.

Belakangan diketahui, kalau Irjen Anton Charliyan juga menjabat Ketua Dewan Pembina GMBI. (rid/dwi/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs