Sabtu, 23 November 2024

Kesimpulan Sementara, Kecelakaan Trailer di Bozem Karena Sopir Ngantuk

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Proses evakuasi sopir trailer dengan backhoe dan crane di Tol Perak - Waru Kilometer 2.100, Kamis (12/1/2017). Foto: Abidin/Dok. suarasurabaya.net

Penyebab kecelakaan truk trailer yang terjebur waduk Bozem Morokrembangan di tol Perak-Waru KM 2.100, sementara disimpulkan karena sopir atas nama Khudori menyetir dalam keadaan ngantuk.

Data yang dihimpun suarasurabaya.net, rekaman CCTV di tol tersebut hanya pada detik-detik saat truk melaju kencang hingga oleng ke kiri dan terjebur Bozem di KM 2.100. Sementara, kejadian sebelum KM 2 tidak terekam CCTV.

Iptu Sholeh anggota PJR mengatakan, rekaman CCTV yang dari arah Perak memang baru ada di kilometer 2. “Sebelum itu tidak ada, makanya yang terekam pas yang di TKP kecelakaannya,” katanya, Jumat (13/1/2016).

Untuk kesehatan sopir sendiri, teman dekat korban menyatakan tidak ada riwayat sakit pada Khudori. “Tidak ada riwayat sakit, dia biasa sehat,” kata Kosim teman dekatnya. Jenazah korban juga telah dimakamkan tadi pagi pukul 09.00 WIB di Kletek Taman Sidoarjo.

Sementara itu, Iptu Toni Hermawan Kanit Laka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, korban bekerja di perusahaan trailer perorangan yang ada di Osowilangon. Untuk PT Mulia Mandiri Transportasi hanyalah perusahaan expedisi yang menyewa truk trailer tersebut untuk pengiriman.

Toni mengatakan, pihaknya belum memulai memintai keterangan atas kejadian ini. Menurutnya, mulai besok Sabtu (14/1/2017), pihaknya mulai memintai keterangan kepada pengusaha truk trailer terkait aktivitas korban dua hari sebelum kecelakaan.

“Kami akan mulai panggil besok, apakah korban kelelahan karena lembur atau gimana nanti kami gali keterangan dari manajemen tempat korban bekerja,” katanya.

Toni mengatakan, kesimpulan sementara kecelakaan itu karena sang sopir ngantuk. Untuk visum luarnya memang ada luka karena benturan saat kecelakaan. “Tapi, melihat dari olengnya karena sempat menabrak pembatas tol, itu karena ngantuk,” katanya. (bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs