Pemerintah Kota Surabaya menjalin kerjasama dengan Go-Jek untuk meningkatkan perekonomian warga Surabaya. Salah satu kerja sama ini menyinergikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menangah (UMKM) milik warga Surabaya dengan fitur yang ada di aplikasi GO-Jek.
“Kita berkolaborasi dengan Go-Jek, kita rencananya banyak, salah satunya kita sudah punya aplikasi bagaimana Go-Jek sinergi dengan aplikasi kita, seperti UMKM kita. Tapi tidak sebatas UMKM, masih banyak lagi,” kata Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Sabtu (22/6/2019).
Namun untuk sisi regulasi, Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya tetap berpegang teguh dengan peraturan yang berlaku.
“Kalau regulasi, ya tentang kerja sama yang sinergi dengan aplikasi kita, terkait jumlah dan macam-macam, kita tetap ikut peraturan pemerintah, termasuk departemen perhubungan ” ujar Eri usai menghadiri Silaturahmi Akbar Driver Go-Jek dan Go-Car Surabaya.
Dengan begitu, kata Eri, aplikasi Go-Jek diharapkan dapat membantu meningkatkan perekomian warga yang bekerja di bidang UMKM dengan kecepatan aplikasi.
Ia mencontohkan, jika di Surabaya terdapat kampung UMKM yang menyediakan makanan basah, maka pengguna tidak perlu jauh-jauh membeli langsung ke kampung tersebut, namun cukup memesan lewat Go-Jek.
“Kalau bersinergi, kan bisa meningkatkan pendapatan warga Surabaya. UMKM juga milik orang Surabaya, driver gojeknya juga orang Surabaya,” katanya. (tin/bid)