Jenazah sopir trailer L 8970 US yang menabrak pembatas Tol Perak-Waru Kilometer 2.100 atas nama Khudori (61) (sebelumnya diberitakan Mudori) warga RT 18, RW 08, Kletek, Taman, Sidoarjo telah dievakuasi ke RSUD Dr Soetomo, Kamis (12/1/2017) petang.
Jenazah berhasil dievakuasi meski hujan disertai angin kencang sempat mengguyur saat proses evakuasi itu berjalan. Crane berhasil menarik kepala trailer yang tenggelam di lumpur Bozem Morokrembangan. Tim evakuasi yang menyelam berhasil mengeluarkan jenazah dari kabin truk.
Selanjutnya, Tim Satpol-PP membawa jenazah Khudori ke daratan menggunakan perahu karet. Jenazah lantas diangkut mobil ambulans dan dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya oleh petugas PMI.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya terus memberi instruksi dalam proses evakuasi ini. Walikota juga mengintruksikan agar mobil PMK yang masih berada di pinggir jalan tol agar segera geser sehingga tidak mengganggu lalu lintas.
Evakuasi lima jam yang dilakukan terhadap jenazah sopir truk trailer yang tercebur di waduk Bozem Morokrembangan melibatkan alat berat berupa crane dan eskavator.
Trailer yang memuat kontainer kosong itu merupakan milik PT Mulia Mandiri Transportasi. Truk itu nyemplung di Waduk Bosem Morokrembangan setelah menabrak pembatas tol dan terjun dari tol sekitar pukul 13.00 WIB. Sopir trailer ini diduga mengantuk saat mengendarai truk tersebut.(den)