Jumat, 22 November 2024

Ramai-ramai Berburu Pernik Imlek Jelang Persembahyangan Imlek

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sebuah lapak pernik Imlek di sebuah plaza di Surabaya. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Aneka pilihan pernik Imlek dengan warna khas merah menyala dan kuning keemasan terlihat mendominasi di sebuah lapak penjual berbagai pernik Imlek di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Surabaya Utara.

“Kalau mau yang impor juga ada. Tapi harganya agak mahal dikit. Tapi barangnya emang beda, lebih ciamik. Mau yang mana? Paling selisihnya Rp10 ribu. Kalau warnanya memang lebih terang yang impor,” ujar Ming.

Ming menjual berbagai pernik Imlek. Berbagai hiasan, mulai dari lampion, lampu, hingga amplop Angpao disediakan dengan harga beragam. Termasuk beberapa item produk impor hiasan Imlek juga tersedia di lapaknya.

Menurut Ming pembeli kadang memang pilih produk impor karena secara mutu lebih bagus. “Tapi banyak juga yang gak peduli. Yang penting merah warnanya. Ini mulai ramai cari lampion sama amplop Angpao,” kata Ming saat ditemui suarasurabaya.net.

Bersama suami, Mindayati warga Darmo Permai memilih berburu berbagai pernik Imlek Selasa (10/1/2017) ini dengan harapan mendekati persembayangan Imlek dirinya tidak direpotkan dengan berbelaja kelengkapan perayaan Imlek.

“Mumpung masih jauh harinya. Kalau nanti mepet-mepet malah repot. Soalnya anak-anak pada pulang semua. Cucu-cucu juga datang. kalau sekarang belanja keperluan Imlek supaya nanti tidka malah repot. Enak sekarang saja belanjanya,” ujar Mindayati.

Lampion, lampu, lilin dan beberapa barang lainnya terlihat sudah di dalam tas jinjing yang dibawa Mindayati. “Kalau nanti anak-anak datang tinggal beli makanan yang mungkin kurang. Permen, manisan, kue keranjang semua sudah siap,” ujar Mindayati.

Senada dengan itu, Ellen yang ditemui sedang memilih Lampion disebuah toko dikawasan Jl. Jagalan, membenarkan bahwa berbelanja keperluan Imlek sebaiknya memang dilakukan sekarang jauh-jauh hari.

“Kalau nanti dekat-dekat Imlek malah tidak bisa leluasa belanjanya. Kalau sekarang lebih enak, toko-toko, plasa atau mall juga masih belum ramai banget. Biasanya selalu lebih ramai kalau sudah dekat Imlek. Makanya belanja sekarang lebih nyaman,” tegas Ellen.

Segepok amplop warna merah yang digunakan untuk Angpao terlihat di tas jinjing yang dibawa Ellen. Demikian juga dengan manisan dan permen juga terlihat sudah ada didalam tas warna putih tersebut.

“Imlek itu waktunya kumpul-kumpul bersama keluarga. Sekarang ini belanja kebutuhan buat Imlek juga buat keluarga kalau pas kumpul setelah sembahyang. manisan, permen, kue keranjang, makanan lain biasanya dibuatkan mami,” kata Ellen.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs