Risma Resmikan 4,7 Kilometer Frontage Road Barat

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya meresmikan Frontage Road (FR) Barat sepanjang 4,7 kilometer sepanjang Mal City of Tomorrow (Cito), Bundaran Waru, hingga Royal Plaza Jalan Ahmad Yani, Kamis (5/1/2017).

Risma mengatakan, pembebasan bangunan setelah Kantor Depot Logistik (Dolog) Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk FR Barat sudah tidak ada masalah. Bahkan pembayaran ganti rugi sudah diberikan kepada warga yang menempati persil di lokasi yang akan menjadi bagian FR.

“Sudah tidak ada masalah. Sudah selesai kok Bu Erna (Kepala Dinas PU Bina Marga). Tinggal satu dua saja yang perlu dikonsinyasi. Sisanya sudah dibayar. Akhir Desember lalu sudah. Akhir, khir,” ujar Risma. Artinya, bangunan di sisi setelah Kantor Dolog siap dibongkar.

Proyek FR Barat ini, kata Risma, tidak selesai sampai di Royal Plaza saja. Proyek jalan ini akan berlanjut hingga ke Terminal Joyoboyo. Risma mengakui, lanjutan proyek FR Barat ini membutuhkan pembebasan lahan bangunan yang cukup banyak. Terutama di daerah Wonokromo.

“Banyak yang kena. Termasuk pasar wonokromo,” katanya setelah meresmikan FR Barat. Namun, selain pembebasan lahan itu, Risma mengklaim tidak ada masalah berarti. Bahkan, Pemkot Surabaya kini sudah mendapatkan izin dari PT KAI untuk melakukan pelebaran perlintasan kereta api di depan RSI.

Pelebaran perlintasan kereta api itu, kata Risma, dalam waktu dekat sudah mulai dilelang. Dishub Kota Surabaya, kata Risma, sudah bersiap melakukan lelang pengerjaan ini. “Kita sudah dapat izin. Nanti pelebarannya dikerjakan setelah lelang selesai,” katanya.(den/rst)