Prajurit Pasmar-1 Gelar Pengobatan di Bima Pasca Banjir Bandang

Sekurangnya 100 prajurit Pasmar-1 Korps Marinir yang tergabung Satgas Kesehatan TNI gelar pengobatan pasca bencana banjir bandang yang menggenangi 33 kelurahan di 5 kecamatan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Prajurit Pasmar-1 Korps Marinir yang melaksanakan pengobatan dan perawatan pasien dilakukan di Rumah Sakit Lapangan dipimpin Letkol Laut (K) drg. Bachtiar Efendi Sp. KG, M. Tr.Hanla, Danyonkes-1 Mar.

Letkol Laut (K) drg. Bachtiar Efendi Sp. KG, M. Tr.Hanla mengatakan, selain melakukan pengobatan dan perawatan pasien, prajurit Pasmar-1 Korps Marinir juga melaksanakan fogging di rumah-rumah penduduk disejumlah kecamatan.

Diantaranya yang berada di Kecamatan Asakota, kaporisasi di sumur-sumur penduduk yang berada di Kecamatan Resanae barat dan pembersihan di perkantoran, sekolahan, Puskesmas, RSUD Asa Kota Bima guna mengantisapasi munculnya berbagai macam ancaman penyakit.

“Mari kita bersama-sama benahi Kota Bima, membersihkan sampah yang ada di lingkungan kita, jangan sampai lingkungan kita jadi bau, jadi sarang penyakit karena masih adanya sampah,” kata Danyonkes-1 Mar.

Disamping itu, prajurit baret ungu juga sangat berperan aktif dalam bidang pendidikan yaitu mengisi kegiatan anak-anak untuk menghibur dan menghilangkan trauma.

“Kita bukan tentara bayaran ataupun tentara sewaan, melainkan tentara yang bekerja secara lahiriah dan batiniah. Saya berharap supaya kita dapat bekerja dengan maksimal membantu saudara-saudara kita disini,” tegas drg. Bachtiar Efendi.

Danyonkes-1 Mar juga berharap kepada masyarakat untuk menjalin kerjasama, antar Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka membersihkan dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat banjir tersebut.

Sehingga aktivitas masyarakat di wilayah kota Bima dan Kabupaten Bima dapat kembali normal, sperti saat sebelum terjadinya banjir bandang.(tok/rst)