Dua kelompok massa mulai Selasa (3/4/2016) pagi sampai sore berkumpul di depan Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Di dalam gedung itu berlangsung sidang perkara dugaan penodaan agama, dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Massa yang mendukung Ahok, kompak memakai kemeja motif kotak warna merah. Selain berorasi, mereka juga menyetel berbagai lagu, sambil bernyanyi dan berjoget.
Beberapa lagu yang mengiringi aksi pendukung Ahok antara lain Ku Tak Bisa dari Slank, lagu milik Band Cokelat berjudul Bendera, Gemu Famire dari daerah Maumere (NTT), Poco-poco dari Maluku, sampai lagu Om Telolet Om.
Sementara itu, massa dari berbagai ormas Islam yang menuntut Ahok dipenjara, sebagian besar memakai baju putih dan kopiah di kepalanya.
Mereka sedari pagi mengisi aksinya dengan berbagai orasi. Mereka juga melaksanakan sholat berjamaah di lokasi aksi.
Setiap sholat berjamaah berlangsung, kubu pendukung Ahok berhenti beraksi.
Cuaca di daerah Ragunan, Jakarta Selatan seharian ini cerah, dengan suhu udara cukup panas sekitar 34 derajat celcius.
Sampai sekarang, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak pelapor masih berlangsung.
Dari enam saksi yang dipanggil, cuma empat yang hadir, yaitu Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Syamsul Hilal, dan Habib Muchsin bin Zaid Al Attas.
Aparat kepolisian juga masih siap siaga di sekitar lokasi, untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Seperti diketahui, dalam perkara ini Ahok dituntut Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (rid/iss/ipg)