Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur menggelar Festival Pencak Silat dalam rangkaian perayaan hari jadinya yang ke-101 guna mengangkat dan mempromosikan status ikon Kota Madiun sebagai “Kota Pendekar”.
Festival yang digelar di Alun-Alun Kota Madiun tersebut diikuti oleh 101 pendekar dari sejumlah perguruan pencak silat yang ada di Kota Madiun.
“Jumlah pendekar yang ditampilkan dalam festival pencak silat sebanyak 101 orang. Itu sesuai dengan usia Kota Madiun sekarang,” ujar Maidi Wali Kota Madiun di sela kegiatan Festival Pencak Silat di Alun-Alun Madiun, Minggu (23/6/2019).
Menurut dia, selain dari sejumlah perguran pencak silat di Madiun, para pendekar tersebut merupakan atlet-atlet berbakat dari Kota Madiun. Mereka juga telah memenangkan beragam kejuaraan pencak silat baik tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Dengan diadakan Festival Pencak Sulat tersebut, diharapkan seni silat di Kota Madiun semakin dikenal masyarakat luas. Sekaligus menghapus image pendekar dan pesilat di Kota Madiun dan sekitarnya yang rawan menimbulkan konflik sosial.
Dalam festival seni pencak silat tersebut, para pendekar menampilkan jurus-jurus yang menjadi andalan perguruan pencak silat masing-masing. Tampilan jurus mereka yang enerjik dan luwes telah memukau ribuan penonton yang memadati Alun-Alun Kota Madiun.
Para penonton dibuat bersorak dan bertepuk tangan melihat aksi dan atraksi para pesilat putra daerah Kota Madiun tersebut.
Maidi Wali Kota menambahkan, guna semakin mempromosikan Madiun sebagai Kota Pendekar, pada Juli nanti akan digelar ajang Seni Pencak Silat Nusantara jilid II. Kegiatan tingkat nasional itu dijadwalkan digelar pada tanggal 25-27 Juli di Gor Wilis Kota Madiun.
“Sebentar lagi di Kota Madiun akan ada event seni pencak silat nusantara. Itu untuk menguatkan status Kota Madiun sebagai kota pendekar ataupun kota pesilat,” katanya dilansir Antara.
Pihaknya merasa bersyukur, sejumlah rangkaian kegiatan perayaan hari jadi ke-101 Kota Madiun berjalan lancar dan aman. Ia juga mengucakan terima kasih kepada semua pihak terlibat hingga hajatan berlangsung sukses.
“Terima kasih kepada semua yang terlibat. Semoga, ke depan dapat lebih baik sehingga menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat,” tambahnya.
Pantauan di lapangan, masyarakat sangat antusias dan terhibur dengan Festival Pencak Silat. Sementara, sesuai data, terdapat belasan perguruan pencak silat di Kota Madiun dan sekitarnya. Mereka di antaranya perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda, Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad, IKS Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, Tapak Suci, Pro Patria, Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa, dan Cempaka Putih.(ant/tin)