Tidak Ada Kendala Dana, Atlet Sidoarjo Siap Bertanding di Porprov 2019

Kabupaten Sidoarjo tidak ingin membuang kesempatan saat berpartisipasi dalam persaingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 yang akan digelar Juli mendatang.

Lewat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Sidoarjo siap memberikan yang terbaik. Tidak ingin hasil yang dicapai tahun ini mengulang 2015 lalu. Di mana waktu itu hanya berada di peringkat keempat.

Franky Effendi Ketua Umum KONI Kabupaten Sudoarjo mengatakan, untuk mencapai target itu organisasinya sudah melakukan persiapan matang sejak beberapa tahun lalu. Selain sudah menyeleksi atlet-atlet terbaik, juga lewat program Sport Science.

“Tentang kesiapan daerah secara finansial, Sidoarjo tidak ada masalah. Kalau daerah lain ada yang terkendala soal dana pemusatan latihan cabang. Tapi Sidoarjo tidak ada masalah,” kata Franky, Senin (24/6/2019).

Franky mengungkapkan, seluruh atlet dari masing-masing cabang olahraga yang akan ikut Porprov sudah dinyatakan siap bersaing. Bahkan, mereka sudah masuk pemusatan latihan kabupaten (Puslakab) sejak beberapa bulan lalu.

Kali ini, kata dia, Sidoarjo tidak akan menempatkan beberapa daerah tertentu sebagai kekuatan yang mendominasi. Surabaya mungkin bisa kembali menjadi juara. Tapi baginya, daerah lain tetap diprediksi bisa menjadi batu sandungan dan ancaman.

“Sekarang ini, kondisi atlet juga sudah dinyatakan siap tempur. Sisa waktu beberapa pekan kedepan tinggal melakukan penyesuaian jelang pertandingan,” kata dia.

“Sidoarjo diharapkan bisa memenangkan persaingan. Sehingga target mencapai hasil terbaik tercapai. Prestasi Sidoarjo bisa lebih baik dari saat pelaksanaan Porprov tahun 2015 lalu yang hanya mampu berada di peringkat keempat,” tambahnya.

Sekedar diketahui, Pekan Olahraga Provinsi Porprov Jawa Timur 2019 akan di gelar Juli mendatang di 4 kabupaten/kota. Di antaranya, Gresik, Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan.

Di event ini Sidoarjo, total akan mengirimkan 700 orang lebih. Rinciannya, 485 atlet dan 238 official. Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah, sebab melihat kebutuhan dan perkembangannya.

Sidoarjo akan mengikuti 36 cabang olahraga dari total 40 cabang yang akan dipertandingkan. “Jadi, Sidoarjo hanya akan absen di 4 cabor. Di antaranya angkat besi dan paralayang,” pungkasnya. (bud/ang/ipg)