Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VI Jatim pada 2019 yang digelar selama delapan hari di empat kabupaten tuan rumah diawali dengan Kirab Api Porprov dari Bojonegoro ke Lamongan.
Kirab Api ini dimulai dengan pengambilan Api Porprov ini dari lokasi Api Abadi Kahyangan di Bojonegoro pada Senin (1/7/2019) pekan depan. Selanjutnya, api ini akan dikirab sampai ke Lamongan.
Erlangga Satriagung Ketua KONI Jatim saat meluncurkan logo dan maskot Porprov ke-VI Jatim 2019 menjelaskan, api itu akan dikirab atau dibawa keliling selama lima hari sejauh kurang lebih 270 kilometer.
Sebelum pengambilan api, pada Minggu malam (30/6/2019) KONI Jatim bersama Pemprov Jatim akan menggelar malam tirakatan agar Porprov yang diklaim terbesar di Indonesia itu berjalan lancar.
Api Porprov akan dikirab ke Tuban pada hari berikutnya, Selasa (2/7/2019). Bermalam sehari di Tuban, api itu akan dikirab lagi ke Gresik pada Rabu (3/7/2019). Dari Gresik api akan diboyong ke Surabaya, ke Gedung Negara Grahadi pada Kamis (4/7/2019).
Kirab Api Porprov terakhir dilakukan pada Jumat (5/7/2019). Pada hari-H pembukaan, Gubernur, Bupati tuan rumah, dan semua peserta akan menghadiri opening seremony di Stadion Surajaya Lamongan.
“Ada atlet kebanggaan Jawa Timur yang ikut Kirab sampai opening seremony ini. Ada Minarti Timur Atlet Bulutangkis, Lilies handayani Atlet Panahan dan Henny Maspaitella Atlet Atletik. Semuanya atlet Jatim yang levelnya sudah internasional,” katanya di Grahadi, Rabu (26/6/2019).
Perlu diketahui, Porprov ke-VI Jatim pada 2019 ini diklaim sebagai pekan olahraga provinsi terbesar di Indonesia dengan total peserta sebanyak 7.818 atlet, 2.484 ofisial.
Ada 40 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di Porprov ke-VI setelah empat tahun silam diselenggarakan di Banyuwangi ini, dengan 525 nomor dan medali yang diperebutkan.(den/dwi)